Jokowi Umumkan PPKM Malam Ini, Epidemiolog Minta Level PPKM Tak Diturunkan

ppkm
Presiden Joko Widodo

EXPONTT.COM – Sesuai yang telah ditetapkan pemerintah pusat Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 yang diperpanjang sejak 3 Agustus 2021 berakhir hari ini. Pemerintah akan segera mengumumkan nasib PPKM malam ini apakah akan diperpanjang atau tidak.

Dari data yang ada, kasus harian covid-19 di Indonesia mengalami pasang-surut dalam seminggu terakhir.

Rata-rata tambahan kasus berada di atas angka 30 ribuan.

Baca juga: Seminggu Pencarian, 3 Pelaku Pengerusakan Ambulans di Alor Tertangkap, Satu Pelaku Menyerah Karena Kelaparan

Berikut ini penambahan kasus covid-19 harian di Indonesia:

8 Agustus 26.415 kasus

7 Agustus 31.753 kasus

Baca juga:  Mulai Januari 2025 Pemprov NTT Terapkan Opsen PKB, Tarif Pajak Kendaraan Naik

6 Agustus 39.532 kasus

5 Agustus 35.764 kasus

4 Agustus 35.867 kasus

3 Agustus 33.900 kasus

Jokowi ingatkan daerah luar Jawa

Dilansir dari dw.com, Presiden Jokowi sudah mewanti-wanti soal lonjakan kasus covid-19 yang mulai bergeser ke luar Jawa dan Bali. Jokowi menyoroti 6 provinsi di luar Pulau Jawa yang mengalami kenaikan kasus positif covid-19. Enam provinsi itu adalah Kalimantan Timur (Kaltim), Sumatera Utara (Sumut), Papua, Sumatera Barat (Sumbar), Riau, dan NTT.

Baca juga: Heboh Video Asusila Oknum Guru di Lembata, Polisi Amankan Pelaku

“Saya melihat ini angka-angka, hati-hati. Ini 5 provinsi yang tinggi di 5 Agustus Kaltim kasus aktif 22.529, Sumut 21.876, Papua 14.989, Sumbar 14.496, Riau 13.958, itu hari Kamis. Hati hati, hari Jumat kemarin, Sumut naik menjadi 22.892, Riau 14.993, Sumbar 14.712 ini juga naik. Yang turun saya lihat di 2 hari kemarin Kaltim dan Papua, tapi hati-hati ini selalu naik dan turun,” jelas Jokowi.

Baca juga:  KPP Kupang Bersama Kadin NTT Sosialisasikan Coretax

“Dan yang perlu hati-hati NTT, NTT hati-hati, saya lihat dalam seminggu kemarin tanggal 1 Agustus masih 886, 2 Agustus 410 kasus baru, 3 Agustus 608 kasus baru, tanggal 4 Agustus 530, tetapi lihat di tanggal 6 kemarin 3.598. Angka-angka seperti ini harus direspons secara cepat,” tegas Jokowi.

Baca juga:  OJK: Keuangan Perbankan di Provinsi NTT Tumbuh Positif di Tahun 2024

Epidemiolog minta level PPKM tak diturunkan

Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, menyebut PPKM level 4 di Jawa-Bali belum bisa diturunkan. Dia menyebut perlu dicermati lagi pergerakan kasus covid-19 di Jawa-Bali dalam satu atau dua minggu ke depan.

Baca juga: Hasil Evaluasi Jokowi, PPKM Level 4 Diperpanjang Lagi?

“Seminggu ke depan masih bertahan dulu. Kita lihat seminggu lagi. Kita beri waktu relaksasi di faskes, dan lihat minggu depan dengan penguatan 3T, 5M, dan vaksinasi di seluruh wilayah,” kata Dicky saat dihubungi, Minggu 8 Agustus 2021.