Ini Harapan Viktor Laiskodat Terkait Pembangunan IKN Nusantara

VBL
Gubernur NTT, Viktor Laiskodat saat tiba di Kalimantan Timur, Minggu 13 Maret 2022

EXPONTT.COM – Gubernur NTT, Viktor Laiskodat melakukan perjalanan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur untuk memenuhi undangan Presiden Joko Widodo terkait rapat IKN Nusantara.

Membawa serta dengan air dan tanah dari 7 Kabupaten di NTT, Viktor Laiskodat bersama gubernur dari seluruh Indonesia hadir di Ibu Kota Negara yang baru.

Dalam kesempatan itu, pria yang akrab dikenal dengan nama VBL itu menyampaikan harapannya atas pembangungan IKN Nusantara.

Baca juga:Indonesia Masuk Negara Penghasil Kopi Terbesar Dunia, Setelah Brazil, Vietnam dan Kolombia

Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat berharap agar pembangunan ibu kota baru tersebut dapat menciptakan pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia.

“Bagi Nusa Tenggara Timur ini sesuatu yang baik karena kami lihat bahwa pemerataan ekonomi itu dapat dilakukan sehingga ibu kota baru yang akan ada ini memberikan pertumbuhan baru bagi kawasan, baik di Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, bahkan Papua,” demikian disampaikan oleh Viktor, Senin 14 Maret 2022.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan gubernur se-Indonesia untuk datang ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membawa air dan tanah dari daerahnya masing-masing.

Selain Gubernur NTT, beberapa gubernur dari provinsi lain juga menyampaikan kesan dan harapannya  terhadap pembangunan IKN ketika bersama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Kawasan Titik Nol Kilometer Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara.

Baca juga: Inilah 14 UMKM NTT yang Akan Ikut Pameran di MotoGP Mandalika

Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor yang mewakili seluruh lapisan masyarakat di Kalimantan Timur mendukung penuh pembangunan IKN di daerah tersebut. Isran menyebut, keberadaan IKN di wilayahnya akan berdampak luas dari segi pemerataan dan keadilan pembangunan di Tanah Air.

“Saya kira tadi akan berdampak luas dari segi pemerataan dan keadilan pembangunan di seluruh nusantara ini. Karena kalau kita tarik garis silang begini maka ibu kota ini berada pada titik silang itu. Jadi dampak semuanya apakah itu ekonomi, pembangunan, dan segala kesejahteraan masyarakat akan mengikutinya secara otomatis,” demikian disampaikan Isran.