EXPONTT.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan gelombang tinggi yang akan terjadi dalam tujuh hari kedepan yang diprakirakan akan terjadi di sejumlah perairan di Indonesia.
Dalam halaman website resminya, BMKG juga memprakirakan gelombang tinggi terjadi bersamaan dengan dengan potensi hujan lebat disertai petir.
Peringatan ini berlaku mulai Kamis, 30 Juni 2022 07:00 WIB Sampai Kamis, 07 Juli 2022 06:00 WIB.
Baca juga:11 Daerah Ini Mulai 1 Juli Wajib Pakai MyPertamina Untuk Beli Pertalite dan Solar
Untuk perairan wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), BMKG memprakirakan gelombang sedang yang tinggi mencapai 2,5 meter hingga sangat tinggi dengan tinggi gelombang 6 meter berpotensi terjadi.
Potensi Tinggi Gelombang
Area Perairan Dengan Gelombang Sedang (1.25 – 2.50 m)
- Selat Sumba bagian timur
- Laut Sawu bagian utara
- Laut Natuna Utara
- Perairan utara Kep. Natuna-Anambas
- Selat Karimata
- Laut Jawa
- Perairan selatan Kalimantan
- Selat Makassar bagian selatan
- Laut BaliLaut Sumbawa
- Laut Flores
- Perairan Kep. Wakatobi
- Laut Banda
- Perairan selatan P. Buru-Ambon
- Perairan Kep. Sermata-Leti
- Samudera Pasifik utara Papua.
Baca juga:Kabid Hukum dan Politik P4KF Serahkan Berkas Kepada 9 Parpol
Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 – 4.0 m)
- Selat Malaka bagian utara
- Selat Sumba bagian barat
- Laut Sawu bagian selatan
- Laut Arafuru tengah dan timur
- Perairan Kep. Kai-Aru
- Perairan Kep. Babar-Tanimbar
- Laut Arafuru.
Baca juga:Penasehat Hukum Keluarga Manafe Harap JPU Tuntut Randy Badjideh Dengan Hukum Mati
Area Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 – 6.0 m)
- Perairan utara Sabang
- Perairan barat Aceh
- Perairan barat P.Simeulue – Kep. Mentawai
- Perairan Enggano-Bengkulu
- Perairan barat Lampung
- Samudera Hindia barat Sumatera
- Perairan selatan Banten hingga P. Rote
- Selat Sunda bagian barat dan selatan
- Selat Bali – Lombok – Alas bag.Selatan
- Samudera Hindia selatan P. Jawa hingga NTT.
“Prakiraan gelombang satu minggu ke depan merupakan informasi prakiraan gelombang berlaku hingga 7 hari kedepan yang memuat prakiraan tinggi gelombang dan potensi hujan lebat disertai petir. Prakiraan gelombang satu minggu ke depan mencakup prakiraan gelombang per hari, khusus untuk prakiraan hari pertama hingga hari ketiga ditambahkan prakiraan potensi hujan lebat disertai kilat / petir di wilayah perairan Indonesia,” tulis BMKG dalam pengumumannya.
Baca juga:Jokowi Naik Kereta Luar Biasa Dari Polandia Menuju Kyiv Ukraina