EXPONTT.COM – Komnas HAM dituding menyembunyikan informasi terkait kasus meninggalnya Brigadir J. Tudingan itu muncul usai viral video Komisioner Komnas HAM Choirul Anam melipat kertas saat konferens Pers pada 26 Juli 2022 lalu.
Melansir dari victorynews.id, Saat itu Anam sempat menunjukan sebuah kertas dengan ukuran yang besar.
Dikutip dari Youtube Metro TV, Minggu, 31 Juli 2022, kertas besar itu merupakan jaring komunikasi yang terjadi seputar peristiwa di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo.
Baca juga:Pengacara Keluarga Masih Yakin Brigadir J Dibunuh di Magelang
Anam menjelaskan ada hal privasi pada kertas tersebut yang tidak dapat disebarkan ke publik.
“Kami memang tidak mau sebar karena di situ ada nomor keluarga, tidak baik jika nomor-nomor itu difoto dan disebar, karena saksi kan harus dilindungi,” katanya.
Baca juga:Mantan Uskup Ruteng Hubertus Leteng Meninggal Dunia
Anam menegaskan tidak ada yang disembunyikan sama sekali. Semua dibuka ke publik.
“Ada lain yang perlu didalami jadi harus diperhatikan. Tetapi kalau bilang disembunyikan ngapain harus ditunjukkan kertas itu. Kami terbuka maka benda itu kami tunjukan, ” tegasnya.
Baca juga:Yohanes S. Aoh, Mantan Bupati Ngada dan Nagekeo Meninggal Dunia