Enam Prajurit TNI AD Terlibat Pembunuhan Sadis di Timika Papua, Satu Pelaku Asal Kupang NTT

Profil pelaku pembunuhan di Timika Papua / foto: tajukflores.com

EXPONTT.COM – Satu dari enam prajurit TNI AD pelaku kasus pembunuhan sadis di Timika, Papua, diketahui berasal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Berdasarkan foto identitas yang tersebar, prajurit TNI AD asal Kupang itu diketahui bernama Pratu RPC alias Putra.

Ia dan lima rekannya yakni Mayor Inf HF, Kapten Inf DK, Praka PR, Pratu RAS, dan Pratu R telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Purnawirawan TNI di TTU Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun, Tali Terlilit di Leher

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa, membenarkan dugaan keterlibatan anggota TNI dalam pembunuhan tersebut.

Baca juga:  Forum Pemuda NTT dan 600 Pelajar Kota Kupang Gelar Aksi Tanam Pohon

“Saat ini keenam prajurit sudah ditahan di Den POM Timika. Motif dan latar belakang nya masih didalami,” kata Mayjen TNI Teguh Angkasa di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Senin 28 Agustus 2022, mengutip tajukflores.com.

Teguh mengatakan, Panglima TNI Andika Perkasa dan KSAD Dudung Abdurachman telah memerintahkan untuk melakukan pemeriksaan dan investigasi terhadap kejadian tersebut.

Kodam XVII Cenderawasih saat ini bekerjasama dengan Polda Papua untuk mengungkap kasus ini.

Baca juga:Hermanus Man Siap Bertarung di Pilwalkot November 2024

“Bahkan tim sudah melakukan pemeriksaan terhadap keenam prajurit,” jelas Teguh Angkasa.

Baca juga:  Aksi Sosial, Keluarga Alumni Jogja NTT Buka Puasa Bersama di Pondok Pesantren Hidayatullah Batakte

Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani menuturkan, pihaknya telah menangkap dan menahan tiga terduga pelaku di Polres Mimika terkait pembunuhan warga ini.

Tiga terduga pelaku yang ditahan yaitu APL alias Jeck, DU dan R yang diduga melakukan pembunuhan pada 22 Agustus lalu ditangkap di lokasi berbeda.

Selain ketiga pelaku juga ada dugaan keterlibatan anggota TNI-AD yang kasusnya diserahkan ke POMDAM Cenderawasih.

Baca juga:Besok Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Digelar, Bharada E Tak Mau Bertemu Ferdy Sambo

Pembunuhan terjadi pada 22 Agustus sekitar pukul 21.50 WIT di kawasan SP 1, Distrik Mimika Baru, terhadap Arnold Lokbere, Irian Nirigi, Leman Nirigi dan seorang korban lainnnya belum diketahui identitasnya dan jasadnya dibuang di sekitar sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka.

Baca juga:  Perseftim Flotim Dedikasikan Juara 3 ETMC XXXIII untuk Korban Erupsi Lewotobi

Kasusnya terungkap setelah Jumat 26 Agustus 2022 jenazah Arnold Lokbere ditemukan dalam kondisi tubuh yang terpisah-pisah dan Sabtu 27 Agustus 2022 kembali ditemukan sesosok jenazah yang juga dalam kondisi mengenaskan dengan identitas yang belum diketahui.

“Dua jenazah lainnya hingga kini belum ditemukan, dan apa motif pembunuhan sadis itu juga belum dipastikan,” jelas Kombes Faizal.

Baca juga: Kak Seto Lindungi Anak-anak Ferdy Sambo, Arist Merdeka: Bisa Saja Disebut Pencitraan