Sekretaris Daerah Papua Heri Dosinaen, SIP berhasil meraih gelar master. Lelaki asal Flores ini berhasil menyelesaikan pendidikan S2 nya di Universitas Cenderawasih Jayapura pada Program Studi bidang Kebijakan Publik.
Lebih membanggakan lagi, dari 23 wisudawan Program Pasca Sarjana Universitas Cenderawasih Jayapura Semester Genap Tahun Akademik 2014/2015 yang diyudisium, Sabtu 8 Agustus 2015, Indeks Prestasi Komulatif (IPK) yang diraih oleh Sekda Hery Dosinaen 3.66 dengan predikat memuaskan.
Seusai mengikuti acara Yudisium, Sekda Hery Dosinaen mengatakan, motivasinya untuk melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya tiada lain untuk menginspirasi para pewagia di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua bahwa ilmu harus terus dikejar, karena tidak ada batasan untuk menuntut ilmu.
Menurut Sekda, kesempatan menjadi sukses mutlak dimiliki oleh orang yang pekerja keras serta memiliki pendidikan memadai.
Oleh karenanya, saya mengajak seluruh pegawai untuk menuntut ilmu setinggi mungkin, karena kemajuan Papua sangat ditentukan oleh kualitas SDM yang baik tentunya dengan pendidikan yang baik pula.
”Saya pribadi pengucapkan banyak terima kasih kepada Rektor dan staf pengajar di Uncen yang telah memberikan pelajaran kepada kami selama 2,5 tahun untuk mengeyam pendidikan,” ujarnya.
Ditengah kesibukannya, kata Sekda, pihaknya menyiapkan waktu antara 2-3 jam untuk mengikuti kulaih. ”Kuliah kan tidak tidak hari, ada jadwal dan pertemuan paling lama dua sampai tiga jam,” tuturnya.
Disinggung soal mengapa mengambil judul Tesis “Kewenangan Otonomi Khusus Papua diantara Ego Sektoral Intelektik” ia mengatakan, persoalan Undang-Undang Otosomi Khusus Papua Tahun 2001 telah terpresur oleh undang-undang lembaga lainnya, sehingga UU Otsus Papua tak mempuyai power (kekuatan-red).
Dengan demikian, kewenangan yang bisa dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Papua dan semua stakeholder yang lain menjadi pupus karena kewenangan tersebut bertabrakan secara prontal dengan regulasi sektoral. Katanya. ♦ web