EXPONTT.COM, JAKARTA – Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, mendorong pembangunan kawasan Budidaya Udang Terintegrasi (Integrated Shrimp Farming) di Desa Palakahembi, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, NTT.
Hal tersebut ia sampaikan saat menerima Kunjungan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat bersama rombongan bertempat di Gedung Mina Bahari I Ruang Rapat ZEE, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Rabu 15 Maret 2023.
Ia mengatakan, rencana pembangunan kawasan tersebut tidak hanya digunakan untuk budidaya udang tetapi akan didorong menjadi sebuah kawasan industri.
Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Jalan Penghubung Labuan Bajo – Golo Mori
“Dari sisi lahan rasanya sudah yang terbaik, karena berada diatas laut, karena kalau budidaya udang yang paling bagus itu bukan yang rata dengan laut tetapi harus diatas dari laut. Kita harapkan, dapat berjalan dengan baik dan juga dibantu dan diperhatikan serta diawasi dengan baik oleh Pemerintah Provinsi NTT,” ungkap Sakti Wahyu.
“Yang kita bangun bukan hanya sekedar untuk berbudidaya udang tetapi kemudian kita akan kembangkan menjadi industri. Nanti disitu selain ada processing, terus limbah/sampah berupa kulit harus diubah menjadi kolagen. Saya janji Tender 2024 selesai tahap 1 dengan 500 hektare, sementara kontraknya akan terus kita bangun dengan total yang akan kita investasi disana untuk infrastruktur kira-kira 7,5 Triliun”, paparnya.
“Kalau seperti Sumba Timur nanti berhasil kita bangun, dan misalkan kedepannya kita punya 10 lokasi budidaya yang sama maka kita bisa mengalahkan industri udang di Ekuador”, lanjut Sang Menteri.
Baca juga: Srikandi Ganjar NTT Bawa Bantuan untuk Korban Bencana Longsor Takari
Menteri Trenggono juga berharap agar semua proses mulai dari tender segera dilaksanakan sehingga pekerjaan selanjutnya juga dapat dikerjakan.
“Harapan saya proses tendernya harus segera, dimana dalam bulan-bulan ini harus sudah beres sehingga nanti kemudian pekerjaan juga langsung dkerjakan. Selanjutnya kita serahkan Pemerintah Provinsi NTT untuk mensuplay listrik, lalu kita juga harapkan ada perumahan yang dibangun. Nanti disitu ada real estatenya yang tertata dengan bagus, karena kerjanya disitu”, katanya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Dr. TB. Haeru Rahayu, A.Pi, M.Sc juga memaparkan terkait dengan perkembangan pembangunan Budidaya Udang Terintegrasi _(Integrated Shrimp Farming)_ di Kabupaten Sumba Timur.