EXPONTT.COM, KUPANG – Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) menjadi satu-satunya pasangan yang getol menolak pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Tom Lembong, salah satu tim pemenangan pasangan AMIN saat mengunjungi Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengungkapkan alasan Pasangan AMIN menolak pembangunan IKN yang akan menghabiskan dana Rp500 triliun.
Dirinya menyebut, proyek tersebut tidak mencerminkan pembangunan Indonesia yang tidak merata.
Baca juga: 281.972 Pemilih Potensial di NTT Belum Miliki KTP Elektronik
“Apakah itu masuk akal disaat masyarakat menderita karena harga pangan yang tinggi, disaat lapangan pekerjaan yang tidak stabil dan penghasilan masyarakat yang tidak stagnan?” Ungkapnya, Rabu, 31 Januari 2024.
Dirinya menyebut, dari pada menghabiskan anggaran yang begitu besar untuk membangun satu kota dari nol, lebih baik dipakai untuk membangun kota-kota di Indonesia yang sudah ada.
Untuk itu, pasangan AMIN mengusung program Pembangunan 40 Kota.
Baca juga: Mengapa Prabowo Ingin Menjadi Presiden?
Program ini bertujuan untuk membangun kota-kota di Indonesia yang disesuai dengan kebutuhan dan kondisi geografis dan sosial di setiap daerah.
Salah satunya Kota Kupang yang masuk menjadi rencana dalam program tersebut. Dalam rencananya, Kota Kupang direncanakan menjadi kota agromaritim, yang mengintegrasikan potensi Kota Kupang mulai dari hasil laut hingga wisata kuliner yang diintegrasikan menjadi kota modern.♦gor
Baca juga: Aliansi Peduli Kemanusiaan: Keluarga Almarhum Roy Bolle Harus Rasakan Keadilan