EXPONTT.COM – Anggota Komisi III DPR RI, Benny K Harman, menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini dalam keadaan rapuh.
Hal tersebut Benny Harman sampaikan dalam rapat kerja KPK dengan Komisi III DPR RI, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 1 Juli 2024.
Melansir dari detik.com, Benny mempertanyakan nasib Ketua KPK terdahulu, Firli Bahauri yang disebunya menghilang begitu saja setelah melakukan pelanggaran kode etik.
Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini untuk Wilayah NTT 2-3 Juli 2024
“Tolong jelaskan ada apa dengan Ketua KPK? Jelaskan itu. Jelaskan kepada publik, bukan kepada kami, kepada publik supaya publik tahu. Jangan didiamkan, ada apa? Publik nggak tahu ada apa di KPK ini. Ketua KPK-nya menghilang, masa menghilang begitu saja,” tanya Benny kepada jajaran KPK dan Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango dalam rapat.
Politikus Partai Demokrat ini juga mempertanyakan pimpinan KPK yang melaporkan anggota dewan pengawas (Dewas).
“Kedua, ada anggota pimpinan KPK ya, melapor anggota Dewas, ya. Ada di sini pimpinan KPK-nya, ada apa itu? Begitu rapuh kah KPK ini?,” ujarnya.
Baca juga:Kepala SMKN 5 Kupang Berani Tak Bayar Gaji Guru, “Diduga Punya Bekingan”
“Dulu ada, pimpinan KPK yang dinyatakan melanggar kode etik. Lalu, dengan enak saja dia mengundurkan diri, loh kok begitu. Saya tanya Dewas waktu itu, loh kenapa nggak diproses secara hukum? Dia melakukan pelanggaran etik juga melakukan tindak pidana korupsi. Kenapa ndak diproses?” Tuturnya.
Benny meminta hal itu dijelaskan secara terbuka oleh KPK. Ia menyinggung KPK tak akan bisa menjalankan kewenangan jika kondisi di dalamnya rapuh.
“Ini dua soal ini kalau tidak dijelaskan oleh pimpinan KPK secara terbuka, maka KPK rapuh, dan kalau dia rapuh nggak mungkin bisa jalankan kekuasaan, kewenangan yang luar biasa tadi,” pungkanya.(*)
Baca juga:Tak Disiapkan Makan Siang, Pria di Malaka Tebas Istri Hingga Tewas
