Pria di Manggarai Dibacok Kerabat Gara-gara Batas Lahan, Korban Sekarat

ilustrasi penganiayaan
ilustrasi penganiayaan

EXPONTT.COM – Seorang warga di Kabupaten Manggarai, NTT kritis usai dibacok tetangga yang juga kerabatnya, Kamis 10 Maret 2022.

Korban pembacokan adalah Simon Wanggut (60), warga Beo Kina, Desa Golo Langkok, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai.

Sementara pelaku adalah PE (32), seorang petani yang rumahnya berdekatan dengan rumah korban.

Baca juga: Seorang Pemuda di Kota Kupang Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Rumahnya

Kejadian berawal saat korban yang berniat membongkar dapur milik pelaku.

Tak terima, pelaku kemudian mencegat korban dan mengatakan jika tanah tersebut adalah miliknya (pelaku).

Pelaku beralasan jika tanah sudah dibagi oleh orang tuanya dahulu atau dalam bahasa Manggarai “Asi nenggitu Pande e, Ai toe tanah dehau hoo. Ai tanah ata poli bagi lata tua hoo ga”.

Baca juga: Duh, WBC Tak Akui Kemenangan Petinju NTT Tibo Monabesa atas Jayson Vayson

Korban pun mengklaim jika pelaku tidak memiliki hak atas tanah tersebut.

Tanpa pikir panjang, pelaku pun langsung menyerang korban dan mengakibatkan korban terluka parah di bagian pundak sebelah kiri.

Korban pun dilarikan ke Puskesmas Wangko Kabupaten Manggarai dan kemudian dirujuk ke RSU Ben Mboi Ruteng, Kabupaten Manggarai.

Baca juga: China Sebut NATO Sebagai Biang Keladi Konflik di Ukraina

Aipda Ridwan Nelson Lubalu, Bhabinkamtibmas Kecamatan Rahong Utara, Polres Manggarai bersama Bripka Anselmis K. Nongko mendatangi lokasi kejadian.

Kedua anggota polisi ini mengamankan pelaku dan barang bukti berupa sebilah parang panjang.

Disamping itu, Bhabinkamtibmas juga menghimbau kepada warga dan keluarga kedua belah pihak untuk tetap menjaga situasi, agar tidak terjadi permasalahan lebih lanjut, mengingat kedua belah pihak merupakan keluarga dekat.

Baca juga: Ketua dan Anggota DPRD TTS Juga Laporkan Akun Facebook Milik Ajudan Bupati TTS

Saat ini pelaku dan barang bukti telah diamankan di Polres Manggarai untuk diproses hukum lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres Manggarai, Iptu Andre Maliki, STrK yang dikonfirmasi Kamis 10 Maret 2022 membenarkan kejadian ini dan kasus nya masih dalam proses penyelidikan. (*)