Kondisi obyek wisata Pantai Lasiana, milik Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memrihatinkan. Semua fasilitas pendukung rusak dengan kondisinya sangat memrihatinkan. Pantauan Teras NTT, Selasa 22 Juli 2015 mulai dari jalan masuk yang berlubang, lopo – lopo dan fasilitas lain yang disediakan di lokasi obyek wisata, juga tidak terawat hingga rusak termakan usia.
Setiap pengunjung yang yang tiba di pantai idaman warga Kota Kupang itu tidak beta dan sekedar mampir untuk melepas lela lalu berjanjak pergi . Para pedagang minuman dan makanan ringan serta buah – buahan yang dijajahkan pada los yang disewakan begitu sepih hingga banyak pedagang yang membiarkan los mereka kosong.
Ahmad Djaro, salah seorang wisatawan mmengaku datang jauh – jauh dari SoE untuk mengakhiri masa liburan bersama keluarga di Pantai Lasiana, namun dia kaget ketika melihat fasiliata yang ada sudah rusak.
” Rencananya sampai sore kami disini, tetapi dengan kondisi ini kami tidak bisa bertahan hingga sore nanti. Sa bersama keluarga datang dari SoE pingin mengakhiri hati liburan disini. Tapi dengan kondisi seperti ini kami tidak bisa bertahan lama. Anak – anak hanya minum kelapa muda lalu kami pergi mencari obyek wisata lain yang bisa memberikan kepuasan dan kenyamanan. Kami masuk bayar sudah mahak tetapi fasilitas yang ada tidak sesuai yang kami harapkan,” tegas Ahmad.
Dia meminta agar Pemerintah Propinsi maupun Kota Kupang agar selalu memperhatikan sarana dan prasarana pada semua obyek wisata yang ada.
” Harusnya pemerintah fokus karena obyek wisata sanggup meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” katanya.
sumber : terasntt.com
