Tiga tahun Jonas Salean dan Hermanus Man pimpin Kota Kupang tepatnya 1 Agustus 2014 sudah menyelenggarakan program pemberdayaan masyarakat prioritas yaitu penanggulangan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, peningkatan pelayanan masyarakat dan penegakan supremasi hukum, peningkatan kualitas infrastruktur, penataan tata ruang kota dan peningkatan kesejahteraan sosial dan kesetaraan gender.
Program pemberdayaan ekonomi masyarakat atau PEM dengan total dana yang terserap Rp 15 Miliar untuk 51 Kelurahan dengan jumlah penerima 3.888 orang. Perguliran tahap pertama Rp 4.1457.200.000 untuk 925 penerima, tahap kedua Rp 2.041.500.000 untuk 435 penerima dan tahap ketiga Rp 229.000.000.untuk 37 penerima.
Bidang kesehatan, Jonas Salean dan Hermanus Man mengeluarkan kebijakan yang menentu langsung masyarakat Kota Kupang dengan Brigade Kupang Sehat. Program ini disebut Jonas Salean sebagai program pertama di Indonesia atau dikenal dengan isitila jemput bola.” Warga Kota Kupang yang sakit tinggal menelepon ke 0380-827777 dan tenaga medis langsung datang jemput di rumah dalam 24 jam.”
Brigade Kupang Sehat (BKS) sudah melayani pasien emergency lebih dari 1000 orang dan pasien non emergency 355.Total pasien yang telah mendapat pelayanan selama tiga tahun capai 1.500 orang dan yang dirujuk ke rumah sakit rujukan setidaknya 500 orang.
Bagi orang miskin digelontorkan program beras miskin atau raskin dengan sasaran penerima 14.242 rumah tangga miskin, yang terdiri dari raskin nasional 12.491 penerima, dan raskin daerah 1.751 penerima. Di tahun 2014, Pemkot alokasikan dana Rp 6.072.157.234 untuk melayani 14.242 rumah tangga miskin (RTM).
Masihprogram dibidang kesehatan, Pemkot menyelenggarakan program Puskesmas Reformasi dalam rangka pelayanan lebih baik dan efisien, perbaikan pelayanan dan mendorong inovasi pelayanan puskesmas.
Jonas Salean dan Hermanus Man punya satu program menyentuh yaitu uang duka wafat. Untuk satu keluarga yang meninggal diberi uang duka wafat senilai Rp 2.500.000. Menurut Jonas Salean, tahun 2013 dialokasikan Rp 750 juta untuk 300 orang yang meninggal. Tahun 2014 Rp 2,4 Miliar untuk 1000 orang meninggal dan tahun 2015 senilai Rp 3,5 Miliar untuk 1.500 orang yang meningga.
Walikota dan Wakil Walikota Kupang pada 2015 punya program baru yaitu memberi bea siswa bagi keluarga tidak mampu membiayai anak ke jenjang perguruan tinggi. Setiap anak diberi bea siswa Rp 2.500.000.Untuk tahun 2015 dialokasikan untuk 1.000 anak untuk masuk perguruan tinggi tahun kuliah 2015/2016.
Bidang infrastruktur jalan dan jembatan dalam kota, sudah dibangun jalan sampai ke pelosok keluarahan.Termasuk pembukaan jalan baru,aspal dan hotmix.
wjr