Pemerintah Kota Kupang telah mengultimatum pengelola restaurant Teluk Kupang untuk segera menutup Restaurant dan meninggalkan Lokasi akibat Kontrak yang telah diputus pada awal Maret tahun 2015.
“Pasca hubungan kontrak diputuskan pada maret 2015 lalu, pemerintah Kota Kupang masih memberikan batas toleransi kepada manajemen Restaurant Teluk Kupang untuk segera berbanah sampai 31 Juli 2015. Namun sampai tenggang waktu yang diberikan mereka belum juga angkat kaki sehingga pemerintah akan mengambil langkah tegas,” kata Walikota Kupang, Jonas Salean kepada wartawan di Kupang, Senin 3 Agustus 2015.
Dijelaskan, pemutusan Kontrak antara pemerintah Kota Kupang sebagai pemilik lahan dengan pihak Teluk Kupang disebabkan pihak Teluk Kupang tidak melunasi kontrak sesuai perjanjian. Tunggakan pihak Teluk Kupang kepada pemerintah Kota Kupang, secara keseluruhan mencapai Rp.230 juta lebih.
“Sebenarnya, masa kontrak berakhir pada agustus 2014 lalu. Namun pemerintah masih memberikan keringanan selama beberapa bulan kepada pihak Teluk Kupang untuk melunasi hutangnya. Tapi ketika masih tenggang waktu waktu yang diberikan, pihak Teluk Kupang tidak melunasi piutang tersebut, sehingga pemerintah Kota Kupang memutuskan hubungan kerja. Setelah di PHK, pemerintah masih memberikan tenggang waktu bagi pihak Teluk Kupang untuk segera berbenah secara perlahan dan meninggalkan lokasi, dan waktu yang diberikan hingga 31 juli 2015,” Kata Salean.
Menurutnya, hari ini, (Senin 03/08/2015) pemerintah telah memberikan warning kepada pihak Teluk Kupang untuk segera meninggalkan lokasi itu, dan jika pihak Teluk Kupang tidak mengindahkan peringatan, maka pemerintah akan mengambil langkah tegas dengan melakukan penertiban. “Kita segera segel Restorant Teluk Kupang. Kita sudah toleransi terlalu lama sejak Januari 2015. Dan di restorant itu selalu ada kegiatan. Tetapi tidak ada niat melunasi hutang, ya, kita akan segel,” tegas Jonas Salean menjawab EXPO NTT usai penyerahan dana bagi Ketua RT, RW dan LPM di Gereja Phila Delvia Oepura Kupang 4 Agustus 2015.
sumber : nttonline.com