♦ Juga bantu lantainisasi gratis bagi 400 KK miskin dan 25 juta untuk rumah tidak layak huni
PEMERINTAH Kota Kupang ditahun 2016 akan memasang 2.500 meteran air gratis bagi masyarakat Kota Kupang kurang mampu.” Program ini, dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan wujudnyata perhatian Pemerintah Kota Kupang terhadap rakyat kurang mampu dalam kota Kupang.Ya, orang tua saya dulu juga kurang mampu. Jadi kalau saya diberi berkat oleh Tuhan,mengapa tidak wujudkan itu.Jadi kita pasang 2.500 meteran gratis. Tetapi bukan gratis air,air akan tetap bayar sesuai pemakaian. Jadi kita upayakan sambungan air ke rumah-rumah tahun 2016 ini.
Menurut Jonas Salean, Pemerintah Kota Kupang juga bantu masyarakat Kota Kupang yang rumahnya lantai tanah dilantai semen.” Masyarakat yang rumahnya masih lantai tanah, kita bantu supaya rumah lantai semen.Sedangkan masyarakat yang rumahnya tidak layak huni Pemerintah Kota Kupang bantu Rp 25 juta,” urai Jonas Salean kepada EXPO NTT 7 Januari 2016.
Sementara program pemberdayaan masyarakat yang sudah dijalankan yaitu bea siswa bagi 2.500 mahasiwa dari keluarga tidak mampu.” Program bea siswa bagi anak kurang mampu untuk melanjutkan stud ke perguruan tinggi sudah jalan sejak tahun lalu. Saya harap 2500 calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu sudah bisa kuliah di perguruan tinggi tahun 2016 ini. Yang penting sarjana dulu. Memang sudah melampaui kuota. Kita akan tingkatkan menjadi 3000 sampai 3500 calon mahasiswa kurang mampu pada tahun 2017 nanti,”jelas Jonas Salean.
Lantainisasi Bagi 400 Rumah
Melalui APBD tahun 2016 ini pemerintah mengalokasikan sejumlah anggaran untuk program lantainisasi bagi 400 rumah miskin di Kota Kupang.
Program ini sengaja diluncurkan untuk membantu masyarakat miskin di Kota Kupang untuk mendapat hunian layak untuk ditempati. Demikian dikatakan Walikota Kupang, Jonas Salean, kepada wartawan di Kupang, Rabu 6 Januari 2016.
Jonas mengatakan, program lantainisasi ini merupakan lanjutan dari program pemerintah di tahun 2015 lalu. Pada tahun lalu kata Jonas, melalui dana APBD Kota Kupang, pemerintah telah memberikan bantuan serupa bagi 400 rumah di Kota Kupang.
“Sungguh miris jika di Ibukota Provinsi NTT masih banyak rumah yang berlantaikan tanah. Umumnya warga yang rumahnya hanya beralaskan tanah merupakan warga yang bukan pemilik lahan yang ditempati. Mereka hanya menjaga lahan milik orang sehingga mereka tidak mau rugi membuat lantai meskipun cuma lantai semen.
Melihat kondisi itu pemerintah berinisiatif membantu mereka agar mendapat hunian yang layak ditempati, meskipun hanya berlantaikan semen biasa,” ujarnya.
Selain bantuan Lantainisasi, Kata Walikota, ditahun 2016 ini, pemerintah juga mengalokasikan aanggaran dari dana APBD untuk program hunian layak bagi masyarakat. Bantuan yang diberikan berupa uang sebesar Rp 25 juta bagi 200 kepala keluarga miskin di Kota Kupang. Dana itu nantinya akan dipergunakan warga miskin untuk merahab atau membuat rumah yang minimalis namun layak huni. Menurutnya bantuan itu akan disebar kepada semua keluarga miskin di 51 kelurahan. ♦ wjr