EXPONTT.COM – Viral sebuah unggahan di media sosial Facebook, Senin 8 Maret 2021 yang menyebut Kantor Dinas Perhubungan Kota Kupang disegel karena listrik di kantor itu padam.
Informasi ini pertama kali diunggah oleh akun Facebook, Smith Therik di salah satu grup Facebook. Dalam unggahannya, ia menuliskan keterangan “Kantor Dinas Perhubungan Kota Kupang disegel oleh seluruh pegawainya, listrik padam, biaya listrik tidak dibayar,”.
Unggahan itu juga menyertakan foto keadaan kantor yang disegel. Pintu utama kantor ditutup menggunakan meja kerja dan kursi plastik.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Kupang, Bernadius Mere yang dikutip dari Pos-Kupang.com mengaku jika segel tersebut telah dibuka.
“Tadi waktu saya sampai (kantor) sudah terbuka. Mungkin setengah jam yang lalu (penyegelan) dibuka oleh staf,” ujar Bernadius.
Bernadius membenarkan jika listrik di kantor padam karena sedang diurus proses pembayarannya pada Senin pagi. “Sejak Jumat memang sudah padam, kita rencana bayar hari ini (Senin),” lanjutnya.
Ia kemudian menyesalkan tindakan oknum staf yang terkesan tidak sabar dan langsung mengambil langkah yang menurutnya tak etis itu.
“Ini soal etika, soal harga menghargai dan soal kecerdasan emosional. Kita mementingkan dinas secara keseluruhan bukan kepentingan orang per orang atau satu dua orang,” tuturnya.
Baca juga: Ketua DPC Partai Demokrat Sabu Raijua Bantah Kadernya Ikut KLB di Sumatera Utara
Ia juga berencana memanggil dan berbicara dengan staf yang melakukan tindakan tersebut. Menurutnya, tindakan itu tidak dilakukan satu orang saja.
“Sekitar 30 menit lalu buka lagi. Tapi harusnya saat pembayaran listrik sedang diproses, pelayanan tetap dilakukan. Kenapa harus tutup kantor?,” tegasnya.
Menurut pantauan, aktivitas dan pelayanan di kantor itu telah berjalan normal.
***