Walikota tindaklanjuti permitaan warga

Walikota Kupang saat berdialog dengan masyarakat

♦ Berkantor di Kelurahan Batuplat

Berkantor di setiap kelurahan menjadi program khusus Walikota Kupang, Jonas Salean sejak menjabat. Ketika berada di Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Rabu 4 Februari 2016, Salean senantiasa menerima banyak aspirasi masyarakat melalui Lurah, Godlief Lussy Sanu. Menurut, Lussy Sanu di Kelurahan setempat, terdapat 453 Kepala Keluarga (KK) miskin penerima beras miskin (raskin).
Ada 126 KK penerima raskin nasional dan 23 KK raskin daerah.
Selain itu, lanjut Sanu berkaitan dengan penerima raskin juga masih menjadi persoalan karena ada 209 KK belum diakomodir sebagai penerima raskin.
Dia juga melaporkan sejumlah persoalan lain yang dihadapi masyarakat, antara lain masalah kesehatan, pendidikan dan perumahan tidak layak huni juga persoaln serius.
” Ada 453 KK miskin di Kelurahan ini tetapi belum semua mendapatkan jatah raskin. Ini perlu bantuan Pemerintah Kota untuk menyelesaikannya,” ujar Sanu.
Menanggapi laporan tersebut, Jonas Salean mengatakan, khusus KK miskin memang masih banyak yang belum terakomodir dan terjadi di seluruh Wilayah Kota Kupang.
Hal ini yang menjadi kendala sehingga mereka belum mendapat pelayanan raskin, jamkesda, jamkesmas serta pendidikan, perumahan dan air bersih. “Ini sudah pasti menjadi kendala bagi mereka, akan tetapi secara bertahap sudah dibantu oleh Pemkot Kupang melalui program pendidkan berupa bea siswa untuk 1000 anak kurang mampu. Ada di kesehatan Brigade Kupang sehat. Di bidang perumahan ada bedah rumah atau rumah layak huni bagi keluarga kurang mampu. Di bidang sosial ada raskin gratis sampai yang ke-14, juga yang meninggal dunia diberikan santunan duka khusus bagi keluarga miskin, dan terakhir untuk akses air bersih tahun ini akan ada program pemasangan baru 2500 pelanggan bagi bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” katanya.
Menurutnya, Pemkot Kupang siap bantu warga kurang mampu baik saat masyarakat sakit ada BKS, mereka butuh biaya pendidikan kami bantu beasiswa untuk 1.000 anak dari keluarga kurang mampu, bagi yang mengalami kedukaan dibantu dengan santunan duka untuk meringankan beban keluarga sebesar Rp 2,5 juta.
” Kami juga bantu rumah layak huni bagi mereka yang tidak mampu, kami memberikan sampai raskin ke-14 dan untuk air bersih tahun ini ada pemasangan 2.500 pelanggan baru bagi MBR yang kami bantu biaya pemasangan,” katanya.
Dia juga menambahkan, khusus raskin tahun ini akan dimulai pembagiannya pada bulan Maret 2016 nanti. ♦ terasntt.com