EXPONTT.COM – Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus alami kenaikan setiap harinya. Hingga saat ini jumlah kasus orang yang terpapar belum sebanding dengan jumlah kesembuhan. Rencana PPKM dan himbauan mengenai protokol kesehatan terus dilakukan.
Dilansir dari tribunnews, data kasus Covid-19 dari Dinas Kesehatan Kota Kupang per 1 Juli 2021, jumlah kasus Covid-19 di Kota Kupang telah mencapai 7.524 orang atau naik sebanyak 65 orang dari jumlah kasus sebelumnya yang sebanyak 7.459, pada 30 Juni 2021.
Hingga hari ini jumlah pasien yang sedang dirawat sebanyak 489 orang, angka itu naik dari sebelumnya sebanyak 422 orang. Sedangkan Jumlah pasien yang sembuh tercatat sebanyak 6.851 orang.
Pasien meninggal sebanyak 236 orang dengan rincian, pasien meninggal terkonfirmasi positif sebanyak 184 orang, pasien meninggal Probable sebanyak 38 orang, pasien Suspek sebanyak 14 orang.
Baca juga: Nongkrong Tengah Malam, Sekelompok Pemuda di Kupang Dibubarkan Polisi
Dua Kelurahan di Kota Kupang Masuk Zona Hijau
Untuk wilayah dengan zona hijau hanya berada di dua kelurahan yakni Kelurahan Fatufeto dan Kelurahan Todekiser. Sedangkan wilayah dengan zona kuning yakni Kelurahan Bonpoi, Oeba, sebagian Nunhila dan Nunbaun Sabu, Penkase Oeleta, sebagian pasir Panjang, sebagian Kuanino dan Nenofak, Kelurahan Naioni, Fatukoa, Lasiana, Naimata dan sebagian Naikolan.
Untuk wilayah lainnya, saat ini telah masuk dalam kawasan zona merah yang tiap hari terus mengalami perluasan ke wilayah lainnya. Dua Kelurahan dengan jumlah kasus tertinggi yakni Kelurahan Fatululi 39 kasus dan Kelurahan Liliba 29 kasus. Disusul Kelurahan Kelapa Lima 28 kasus dan Kelurahan Maulafa 18 kasus.
Sedangkan Kelurahan dengan jumlah kasus terendah yakni Kelurahan Air Mata 1 kasus, Bonipoi 3 kasus, LLBK 1 kasus, Naikolan 2 kasus, Nefonaek 2 kasus, Nunhila 2 kasus, Nunbaun Sabu 1 kasus, dan Kelurahan kampung Solor 3 kasus.
Baca juga: Empat Tahun Korupsi Dana BOS, Kepala Sekolah dan Bendahara di Manggarai Jadi Tersangka
Secara data umum, Kecamatan Oebobo mencatan 132 kasus, Maulafa 101 kasus, Alak 77 kasus, Kelapa Lima 75 kasus, Kota Raja 63 kasus, Kota Lama 40 kasus.
♦tribunnews.com