Pasar di Kota Kupang Akan Dilengkapi Display Informasi Harga

kota kupang
ilustrasi display harga pasar

EXPONTT.COM – Sejumlah Pasar di Kota Kupang akan menyediakan display atau tampilan informasi harga barang komoditas. Hal itu menjadi salah satu poin yang disepakati dalam high level meeting (HLM) dan rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Triwulan III Tingkat Kota Kupang yang berlangsung secara virtual, Kamis 12 Agustus 2021.

PD Pasar Kota Kupang dengan dukungan Bank Indonesia akan menyediakan display atau fasilitas layar monitor yang menampilkan informasi harga di beberapa pasar di Kota Kupang.

Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore menyambut baik rencana tersebut. Wali Kota memerintahkan kepada PD Pasar Kota Kupang dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kupang untuk secara rutin melakukan pemantauan update harga di pasar, sehingga informasi kenaikan harga bisa diketahui lebih dini dan bisa segera diambil langkah antisipasi.

Baca juga: Kisah Perempuan Asal Amanatun TTS Calonkan Diri Jadi Wali Kota Darwin Australia

Pada kesempatan itu Wali Kota Kupang juga berterima kasih kepada semua stakeholder dan mitra yang selama ini telah memberi dukungan yang luar biasa serta terlibat langsung dalam upaya membangun dan menata Kota Kupang khususnya dalam pengendalian inflasi.

Baca juga:  4 Murid Juara Abacus Int’l Dapat Hadiah dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang

Menindaklanjuti rekomendasi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, kepada semua pihak yang terlibat dalam TPID, Wali Kota mengimbau agar bisa menjadi catatan untuk bersama-sama Pemkot Kupang mengawal upaya pengendalian inflasi di Kota Kupang.

Baca juga:  Forum Pemuda NTT dan 600 Pelajar Kota Kupang Gelar Aksi Tanam Pohon

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja dalam presentasinya menyampaikan pada Juli 2021, Kota Kupang mengalami inflasi sebesar 0,14% (mtm), lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang mengalami deflasi sebesar 0,88% (mtm).

Baca juga: Presiden Jokowi Kukuhkan 68 Anggota Paskibraka 2021, Ada Dua Siswa dari NTT

Inflasi terutama didorong oleh kenaikan harga ikan kembung akibat hasil tangkapan nelayan yang menurun, serta kenaikan harga daging babi di tengah wabah ASF yang masih berlanjut. Di sisi lain, berbagai jenis komoditas hortikultura seperti tomat dan sawi putih terus melanjutkan penurunan harga pasca Badai Siklon Seroja.

Baca juga:  4 Murid Juara Abacus Int’l Dapat Hadiah dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang

Secara tahunan, inflasi Kota Kupang pada Juli 2021 tercatat sebesar 1,55% (yoy), sedikit lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional sebesar 1,52% (yoy).