EXPONTT.COM – Rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Astri Manafe (30) dan Lael Maccabe (1) mendapat antusias yang besar dari warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang datang untuk menyaksikan reka adegan.
Rekonstruksi yang digelar penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda NTT itu diperagakan oleh tersangka RB alias Randy dan sejumlah saksi dan dilakukan di beberrapa tempat kejadian perkara (TKP).
Warga Kupang memadati sejumlah titik lokasi kejadian, diantaramya, di Gedung Bapan Pengawas Keuangan (BPK) Cabang Kupang, Hollywood depan rumah jabatan Bupati Kupang, hingga lokasi proyek Spam Kali Dendeng, di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, yang merupakan tempat Randy menguburkan 2 jasad tersebut.
Dilansir dari kompas.com, saat rekonstruksi di Penkase Oeleta, yang merupakan lokasi mayat Astri dan anaknya Lael ditemukan, warga datang memenuhi TKP tersebut.
Baca juga: Terungkap Peran Saksi-saksi dan Tersangka Saat Rekonstruksi Pembunuhan Astri dan Lael
Dari anak-anak hingga orang tua memadati TKP yang sudah dipagari dengan garis polisi.
Bahkan, ada warga yang nekat memanjat pohon demi dapat menyaksikan reka ulang.
Tidak hanya itu, ada warga yang memanfaatkan keramaian itu untuk menjajakan jualannya, seperti rokok, makanan ringan dan air mineral. Andri, salah satu warga mengaku nekat memanjat pohon karena tidak bisa melihat dari bagian belakang.
“Warga di sini sangat banyak, sehingga kita kesulitan melihat pelaku pembunuhan. Saya dan beberapa warga lain terpaksa naik pohon,” kata Andri.
Baca juga: NTT Raih Urutan Pertama ‘Indeks Kerukunan Umat Beragama’ 2021
Andri datang ke lokasi sejak pukul 11.00 WITA. Dia mengaku ingin menyaksikan langsung wajah tersangka Randy dari dekat.
Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto menjelaskan, penyidik telah melaksanakan rekonstruksi di sejumlah tempat.