Walaupun bencana kebakaran tidak diinginkan setiap orang tapi kejadian kebakaran setiap saat dapat terjadi akibat berbagai factor. Bahkan di Kota Kupang, kejadian kebakaran di tahun 2015 lalu jumlahnya mencapai 96 kejadian dengan total kerugian Rp9 milar lebih.
Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Kota Kupang, Jusuf Halen Riwu dalam laporannya saat peresmian gedung Kantor Pemaddam Kebakaran Kota Kupang, Senin 21 Juni 2016 mengatakan, tahun 2015 lalu terjadi 96 kebakaran dengan total kerugian 9 miliar rupiah lebih.
Jika dibandingkan dengan tahun ini, kata Riwu, jumlah kejadian kebakaran mengalami penurunan. Januari sampai Juni 2015 terjadi 46 kebakaran sedangan Januari sampai Juni tahun ini terjadi 27 kebakaran dengan total kerugian Rp1 miliar lebih.
“Jadi ada penurunan kejadian kebakaran sebanyak 19 kejadian,” kata Riwu saat peresmian gedung Kantor Pemadam Kabakaran kota Kupang, Selasa 21 Juni 2016.
Dikatakan, Kantor Pemadam Kebakaran Kota Kupang yang diresmikan penggunaannya oleh Walikota Kupang Jonas Salean, berdiri diatas lahan seluas 1500 meter persegi di Jalan Perintis Kemerdekaan Kelurahan Kelapa Lima Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang.
Dijelaskan, pembangunan gedung 2 lantai Kantor Pemadam Kebakaran menghabiskan anggaran Rp3 miliar lebih yang bersumber dari Kementerian Dalam Negeri. Sementara itu Walikota Kupang, Jonas Salean dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Kota Kupang di tahun anggaran 2017 mendatang akan memprioritaskan menambahan fasilitas bagi Kantor Pemadam Kebakaran.
“Tiap tahun akan dialokasikan anggaran untuk pembelian mobil pemadam sebesar Rp10 miliar. Selain itu, dana untuk pelatihan staf pemadam dan pembelian peralatan pemadam kebakaran,” kata Jonas.
Menurut Jonas, mobil pemadam yang ada saat ini dibeli sejak tahun 1979 dan masih digunakan hingga saat ini. Demi pelayanan kepada masyarakat maka Pemerintah Kota Kupang akan berinisiatif untuk membeli mobil pemadam yang baru.
Jonas juga meminta Sekda Kota Kupang, Bernadus Benu untuk menyiapkan anggaran untuk pelatihan para staf pemdam kebakaran. Sebab mereka akan bekerja sampai pensiun di kantor tersebut.
“Perhatikan juga kesejahteraan staf pemaam ini,” pinta Jonas.
Jonas mengaku bangga dengan petugas pemamdam kebakaran yang ada. Dengan peralatan terbatas tetap memberikan pelayanan maksimal walau kadang masih ada keluhan masyarakat. Keluhan akibat terlambatnya petugas pemadam tiba di lokasi kebakaran.
“Saya bangga dengan petugas yang ada karena walaupun dengan peralatan seadanya mereka tetap memberikan pelayanan yang optimal walaupun kadang-kadang kita masih dimaki oleh masyarakat karena mobil pemadam datang terlambatlah. Mau datang cepat bagaimana kalau naik gunung mobilnya mogok,” ungkap Jonas lagi.
Peresmian Kantor Pemadam Kebakaran Kota Kupang ditandai dengan penandatanganan berita acara peresmian oleh Walikota Kupang, Jonas Salean disaksikan Sekda Kota Kupang, Bernadus Benu. ♦ epo
Tahun 2015 terjadi 96 kebakaran di Kota Kupang
