EXPONTT.COM – Gervasius Yomrinus Nino alias Yomri (24), warga Jalan Kelapa Gading, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT, harus mendapatkan perawatan medis usai dirinya dibacok oleh orang tidak dikenal pada Kamis 17 Februari 2022 subuh, di Jalan Kelapa Gading.
Dilansir dari digtara.com, mulanya korban dari arah Kelurahan Lasiana dengan mengendarai sepeda motor hendak pulang ke rumahnya. Saat diperjalanan ia berkendara beriringan dengan sepeda motor lain yang ditumpangi tiga orang pria.
Saat sedang berjalan, kedua sepeda motor bersenggolan, namun Yomri tetap melanjutkan perjalanan.
Baca juga: Pasangan Wisatawan Labuan Bajo Ditipu Travel Agent, Pelaku Sudah Berulang Kali Lakukan Aksinya
Ketika tiba di pertigaan Kelurahan Oesapa, korban bertemu tiga rekannya Nesi Bana, Oscar Oematan dan Arnold Taneo yang sedang makan.
Korban kemudian bergabung dan Arnold Taneo kemudian mencari warung untuk membelikan makanan untuk korban.
Rupanya tiga pemuda yang sebelumnya bersenggolan dengan Yomri menaruh dendam.
Baca juga: Siswa SMP di Kupang Dihukum Bentur Kepala 100 Kali ke Tembok, Keluarga Lapor Polisi
Mereka pulang dan kembali lagi. Kali ini mereka mengenakan jaket dan penutup wajah kemudian mencari korban dan melengkapi diri dengan senjata tajam.
Begitu bertemu korban yang kebetulan masih duduk dengan rekan-rekannya, salah seorang dari tiga pria diatas sepeda motor turun.
Kemudian menghampiri korban dan langsung membacok korban. Korban berusaha menangkis, sehingga parang mengenai tangan kirinya.
Baca juga: Curi 3 Kotak Amal Masjid di Atambua, Pelaku Diciduk di Kota Kupang
Usai membacok korban, para pelaku pun tancap gas meninggalkan korban dan kabur ke arah Kelurahan Lasiana.
Korban berusaha mengejar dengan sepeda motornya namun sepeda motor macet. Ia berusaha melempari para pelaku dengan batu namun para pelaku sudah kabur.
Penganiayaan dengan benda tajam berupa parang ini dilaporkan teman korban, Arnold Taneo (22) ke polisi di Polsek Kelapa Lima.
Baca juga: Kasus Jual-Beli Aset Pemkab, JPU Tuntut Mantan Bupati Kupang 8,6 Tahun Penjara
Menurut korban, ia tidak memiliki masalah dengan orang lain, ia menduga kalau para pelaku jengkel saat sepeda motor mereka bersenggolan dengan sepeda motor korban saat jalan beriringan dari arah Kelurahan Lasiana.
Korban kemudian dibawa oleh sejumlah rekannya RSUD SK Lerik kota Kupang dan mendapatkan belasan jahitan pada tangannya yang terluka.
“(Korban) cekcok dengan pengendara sepeda motor yang lain,” ujar Kapolsek Kelapa Lima, Kompol Sepuh Siregar, Kamis 17 Februari 2022 mengenai penyebab kejadian ini.
♦digtara.com
Baca juga: Pria di Malaka Tikam Istrinya Gara-gara Hendak Diceraikan