EXPONTT.COM – Seorang bocah delapan tahun yang merupakan warga Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang tewas saat terjatuh di dalam sebuah lubang, Senin 18 April 2022.
Siswi sekolah dasar yang diketahui berinisial AAB terjatuh saat bermain di sekitar lubang berukuran 2 meter dengan kedalaman 2 meter yang terletak di RT 10 RW 12 Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
Lubang tersebut digali untuk pembuatan bak penampung air. Namun karena masih hujan, proses pengerjaan dihentikan sementara sambil menanti cuaca yang cerah.
Hujan yang mengguyur Kota Kupang sepanjang hari Minggu 17 April 2022 petang membuat lubang tersebut digenangi air hujan.
Senin 18 April 2022, sekelompok anak-anak termasuk korban diketahui bermain di sekitar lokasi kejadian,
Korban dan rekan-rekannya memanfaatkan air kolam dadakan ini untuk mandi dan berenang.
Baca juga: Melawan Saat Ditangkap, Komplotan Pencuri Ternak di Sumba Barat Daya Tewas Ditembak Polisi
Korban dan salah seorang rekannya jatuh dan tenggelam dalam lubang tersebut.
Rekan korban bisa diselamatkan. Namun korban tidak bisa diselamatkan.
Sejumlah warga berusaha memberikan bantuan pernafasan dan memompa perut dan dada korban.
Baca juga: Melawan Saat Ditangkap, Komplotan Pencuri Ternak di Sumba Barat Daya Tewas Ditembak Polisi
Warga juga bahkan mengangkat kaki korban ke atas dan posisi kepala di bawah dengan harapan korban bisa mengeluarlan air dari perut.
Namun usaha warga sia-sia. Korban pun dilarikan ke rumah sakit Mamami Kupang namun nyawa korban tidak tertolong.
Ayah korban Nikanol Baitanu dan ibu korban Antoneta Tamonob hanya bisa menangis atas kejadian ini.
Baca juga: Pergi Tak Pamit, Pria di Sikka Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kebun Warga
“Lubang itu digali untuk pembuatan bak air, tetapi karena masih hujan jadi bak air belum dibuat. Lubang itu penuh dengan air dan anak-anak itu mandi-mandi di kolam dadakan itu. Salah seorang tenggelam di dalam kolam itu dan meninggal,” ujar Silas (45), salah satu warga di sekitar lokasi kejadian.
Aparat keamanan Polsek Oebobo dan Polres Kupang Kota ke lokasi kejadian melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara.
Beberapa pihak dimintai keterangan sebagai saksi kasus ini.
Keluarga korban pun pasrah dan iklas menerima kematian korban dan menolak dilakukan otopsi. (*)