Jefri Riwu Kore: Tak bertanggungjawab, sudah sumbang Rp 50 juta

♦ Musda III PD NTT berutang Rp 75 Juta

KETUA DPW Partai Demokrat NTT terpilih Jefri Riwu Kore menegaskan,” Saya tidak bertanggungjawab atas utang Musda III PD NTT beberapa waktu lalu. Panitia curang. Masa’ buat SK setelah saya menang. Panitia tidak pernah koordinasi dengan sebelum Musda. Soal minta sumbangan untuk MUsda sudah saya sumbang Rp 50 Juta dan diserahkan kepada panitia. Saya tidak bertanggungjawab atas masalah hutang piutang dengan Hotel Neo. Mereka curang tu.”
Demikian disampaikan Jefri Riwu Kore menjawab pertanyaan EXPO NTT Kamis 28 Juli 2016. Menurut Jefri Riwu Kore, dirinya dijebak panitia. Jefri menuding ada permain dibalik kasus ini, karena dirinya sebagai kader PD dan juga calon ketua sudah menyumbang Rp 50 juta.
Di wartakan, Pelaksanaan Musyarawah Daerah (musda) III Partai Demokrat Provinsi NTT sudah dua bulan berlalu tetapi sampai saat ini masih menyisakan utang di Hotel Neo by Aston sebesar RP 74.520.000 .
Koordinator Perlengkapan Musda III Partai Demokrat Provinsi NTT, Frans Adrianus, SH kepada wartawan di Kupang, Selasa 26 Juli 2016 mengatakan hal itu.
“Saya sebagai koordinator perlengkapan musda III Partai Demokrat. Tapi kami panitia sudah melakukan rapat di kantor DPD Partai Demokrat Provinsi NTT untuk membahas mengenai hal ini karena ini mencoreng nama baik partai Demokrat, apalagi sudah dua bulan utang ini belum juga dibayar,” ujarnya.

Didukung PD, PAN, PKB dan Geridera
Jefri ketika ditanya, terkait SK DPP PD untuk kepengurusannya DPW NTT, dengan suara lantang menegaskan,” SK sudah sudah ada di DPP. Tinggal ambil di DPP. Dan, susunan kepengurusan sudah lengkap.” Jefri juga mengaku Paket FIRMANmu juga sudah mengantongi dukungan dari Partai Demokrat, PAN, PKB dan Gerindera. Sudah ada SK dari partai koalisi. Tinggal deklarasi dari partai masing-masing.”
Masih banyak persoalan yang dihadapi Jefri Riwu Kore. Pertama, Jefri Riwu Kore mengaku belum mengundurkan diri dari keanggotaan DPR RI, belum juga mengantongi SK kepengurusan DPW PD NTT dan belum ada kepastian partai koalisi pendukung, termasuk SK dari DPP PD untuk mendukung paket Firmanmu. ♦ wjr