EXPONTT.COM, KUPANG – Penjabat Wali Kota, George Hadjoh, berharap kepada Pengurus KORPRI yang baru dikukuhkan untuk berkolaborasi bersama Dinas Kesehatan dan RSUD SK Lerik dalam upaya menurunkan angka Stunting di Kota Kupang.
Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri pengukuhan sekaligus menutup Musyawarah Kota Dewan Pengurus Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (KORPRI) Kota Kupang masa bakti 2022-2027, Jumat 21 Oktober 2022 bertempat di Hotel Sylvia Kupang.
Menurut George, peran perangkat daerah bersama masyarakat dibutuhkan untuk membentuk sebuah organisasi kelembagaan yang akan menjadi garda terdepan dalam mengatasi masalah Stunting.
Baca juga:Sidang Perdana Ira Ua, Keluarga Astri Manafe Harap Fakta Baru Terungkap
“Bersama pengurus KORPRI Kota Kupang, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan RSUD SK Lerik dapat membuat sebuah kolaborasi kerja dalam menekan angka stunting bersama masyarakat sehingga dapat memenuhi target yang ingin dicapai pada tahun yang akan datang,” ungkap George
Pengukuhan yang dilakukan oleh Ketua Bidang Kelembagaan dan Organisasi KORPRI Provinsi NTT, Drs. Jamaludin Ahmad M.M., ini berdasarkan Keputusan Dewan Pengurus KORPRI Provinsi NTT Nomor : DP.KORPRI.236/I/KEP/05/X/2022 tentang hasil Musyawarah KORPRI Kota Kupang yang telah dilaksanakan pada Kamis (20/10) dan menetapkan Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, SE., M.Si., sebagai ketua formatur Dewan Pengurus KORPRI Kota Kupang. Turut hadir para Staf Ahli Wali Kota Kupang, para Asisten Sekda Kota Kupang, para Pimpinan Perangkat Daerah serta Camat Lingkup Pemerintah Kota Kupang.
Baca juga:Gagal Ginjal Akut Pada Anak, Jokowi Minta Perketat Pengawasan Industri Obat
Dalam sambutannya, George juga mengajak agar para ASN bersama ikut terlibat dalam pekerjaan-pekerjaan pertanian dan peternakan dengan menginventarisi lahan kosong untuk kemudian dapat digunakan menjadi sesuatu yang bermanfaat dan merupakan salah satu cara untuk menekan angka inflasi.
Lebih lanjut, Penjabat Wali Kota Kupang juga meminta para ASN untuk mampu mendesain peluang usaha yang mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarganya sebelum menjalani masa pensiun.
Tak lupa juga Penjabat Wali Kota terus mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk KORPRI Kota Kupang melalui kekuatan yang ada pada perangkat daerah untuk menjadikan kota ini berubah menjadi lebih tertata, baik dari sisi kebersihan maupun keindahan kota.
Baca juga:Yesus Tergerak Hati Oleh Belas Kasihan
“Saya minta pak Sekda bersama para asisten untuk cek kembali di dinas terkait agar jalan-jalan utama yang ada jarak antara bangunan rumah maupun kantor dengan jalan raya untuk dibuat semacam taman kecil yang bisa ditanam rumput atau tanaman hias sejenisnya untuk menambah keindahan kota,” tambahnya.
Dijelaskannya Kota Kupang saat ini sedang dan akan berlangsung event-event nasional yang pastinya dikunjungi oleh banyak tamu atau peserta kegiatan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, oleh karena itu peran masyarakat dan ASN di Kota Kupang untuk menjaga dan membersihkan sampah sangat diperlukan.
Selain itu dengan adanya event-event tersebut diharapkan mampu menghidupkan geliat perekonomian di Kota Kupang melalui pelaku usaha dan UMKM yang ada di setiap taman dan destinasi wisata.
Di akhir sambutannya Penjabat Wali Kota berpesan kepada dewan pengurus KORPRI yang baru dikukuhkan agar menjadi lokomotif penggerak kerja-kerja nyata bersama seluruh ASN dan masyarakat.
KORPRI diminta untuk terus mendukung program-program pemerintah yang sedang digalakkan antara lain terkait kebersihan, perekonomian dan penanganan Stunting. Harapannya kerja kolaborasi yang dilakukan dapat memberikan kesejahteraan dan kemajuan Kota Kupang ke depan. *PKP_chr
Baca juga:Terungkap,15 Orang yang Dijanjikan Masuk Polisi Oleh Aipda AA