Kekurangan Guru, SD di Kota Kupang Tak Ajarkan Pelajaran Bahasa Inggris

Dua murid SD Inpres Oepura 2 Kupang tengah asyik membaca buku di halaman sekolah / foto: Gorby Rumung

EXPONTT.COM, KUPANG – SD Inpres Oepura 2 dan SD Inpres Oepura 3 Kota Kupang sudah beberapa tahun belakangan tak mengajarkan pelajaran Bahasa Inggris kepada muridnya.

Hal itu dikarenakan kurangnya tenaga pengajar atau guru Bahasa Inggris di sekolah-sekolah tersebut.

Kepala SD Inpres 2 Oepura, Veby Lado, S.Pd., mengatakan hal tersebut dikarenakan guru Bahasa Inggris di sekolahnya harus difungsikan sebagai guru kelas untuk mengisi kekosongan guru kelas karena sudah pensiun.

Baca juga:Dinas Kebersihan Kota Kupang Diminta Angkut Sampah di Sekolah

“Sudah dua tahun ini tidak jalan, karena kita kekurangan guru. Sebenarnya ada guru Bahasa Inggris, tetapi difungsikan sebagai guru kelas, karena ada guru yang pensiun,” ungkapnya, saat diwawancari EXPONTT.COM, Jumat 9 Desember 2022.

Baca juga:  Mayat Bayi Baru Lahir Ditemukan di Penkase Oeleta Kota Kupang

Meski begitu ia menyebut di Januari 2023 nanti akan ada guru PPPK baru yang akan masuk dan akan menjadi guru kelas.

“Jadi guru Bahasa Inggris akan kembali bertugas mengajar bahasa Inggris,” ucapnya.

Kepala SD Inpres Oepura 2 Kupang, Veby Lado, S.Pd.

Veby mengungkapkan, meskipun akan ada guru yang akan kembali mengajar, tidak semua kelas akan diajarkan Bahasa Inggris.

Baca juga:Manfaatkan Sampah Plastik, SDK Sta. Familia Sikumana Gunakan Botol Bekas Jadi Media Tanam Sayur

“Karena dia cuma satu orang jadi kami ambil keputusan dia mengajar kelas empat, lima dan enam. Karena disini ada 12 kelas, bagaimana dia mengajar semua, jadi kita ambil keputusan seperti itu, ” tambahnya.

Baca juga:  Pemkot Kupang Gelar Bimtek SPIP Terintegrasi Tahun 2025

Hal serupa juga terjadi di SD Inpres Oepura 3. Guru bahasa Inggris difungsikan sebagai guru kelas, yang membuat pelajaran Bahasa Inggris tak berjalan sejak tahun 2019.

Dok: Gorby Rumung

Hal ini diungkap Pelaksana Tugas Harian (Plh.) Kepala SD Inpres Oepura 3, Dorthia Namah, S.Pd.,.

“Kami sangat kekurangan guru, jadi guru Bahasa Inggris untuk sementara dijadikan guru kelas atau wali kelas” ungkapnya, Jumat 9 Desember 2022.

Baca juga:Lomba Kebersihan Antar Sekolah Jadi Sarana Belajar Siswa Tentang Kebersihan

Plh. Kepala SD Inpres Oepura 3 Kota Kupang, Dorthia Namah, S.Pd.

Dengan jumlah murid mencapai 462 dan guru sebanyak 26 orang, Dorthia menyebut bukan hanya pelajaran Bahasa Inggris yang kekurangan guru namun hampir semua pelajaran mengalami hal yang sama.

Baca juga:  Penjabat Gubernur NTT Sebut Nagekeo Punya Potensi Jadi Lumbung Pangan Nasional

“Guru penjas juga kurang, kami ada enam atau tujuh orang guru yang harus ditarik menjadi guru kelas,” ungkap Dorthia.

Kekurangan guru di SD Inpres Oepura 1, kata Dorthea itu disebabkan banyaknya guru yang pensiun di tahun 2022 ini. “Termasuk kepala sekolah yang baru tanggal 1 kemarin pensiun,” tambahnya.

Meski di Januari tahun 2023 nanti akan ada guru baru yang akan masuk, ia memastikan sekolahnya masih tetap kekurangan guru.♦gor

Ikuti berita dari EXPONTT.com di Google News

Baca juga: Enggan Maju di Pilgub NTT, Viktor Laiskodat Ingin Ubah Sistem Pemerintahan Daerah

Baca juga:Gubernur NTT Sebut Raihan Opini WTP Bukan Prestasi