EXPONTT.COM, KUPANG – mengajarkan anak-anak tentang kebersihan diri dan lingkungan merupakan bagian dari pembangunan karakter anak. Selain mengajarkan kepada anak-anak untuk membuang sampah pada tempatnya, kebersihan diri dan kesehatan tubuh juga terus diingatkan setiap hari kepada anak-anak.
Begitulah Guru PAUD Generasi Jaya Kohua, Ana Makleat katakan terkait pengenalan kebersihan di PAUD Generasi Jaya Kohua, Kota Kupang, NTT.
Ana menyebut, di PAUD Generasi Jaya para pendididik tak hanya mengajarkan pengenalan hal-hal dasar tentang pelajaran namun juga mengajarkan anak-anak bagaimana harus bisa menjaga kebersihan diri.
Baca juga:Kekurangan Guru, SD di Kota Kupang Tak Ajarkan Pelajaran Bahasa Inggris
“Setiap pagi kami periksa mereka punya kuku, kalau ada anak yang kukunya panjang kita gunting. Kami juga ajarkan mencuci tangan sebelum masuk kelas dan sebelum makan. Kami juga ajarkan cara menyikat gigi di kelas, setiap hari kami juga mengingatkan anak-anak untuk selalu mandi sebelum datang belajar,” Jelasnya.
Menurutnya jika anak sudah bisa menjaga kebersihan diri tentu akan mudah untuk diajak menjaga kebersihan lingkungan.
Selain kebersihan diri, lanjut Ana, para pengajar juga selalu mengingatkan kepada anak-anak melalui orang tua untuk selalu menjaga asupan makanan bekal anak.
“Kami sadar tidak semua orang tua mampu, namun setidaknya jangan dikasih mie dengan nasi, karena tidak baik untuk anak. Kalau bisa minimal nasi dengan telur atau dengan sayur saja sudah cukup,” jelas Ana.
Baca juga:SDI Nasipanaf Disegel, Pemilik Lahan Segera Bertemu Penjabat Wali Kota Kupang
Bersihkan lingkungan usai belajar
Begitu pula yang dilakukan para pengajar di PAUD Agape Bello, anak-anak diajarkan tentang kebersihan dengan cara membuat anak terbiasa membersihkan lingkungan setelah kegiatan belajar.
“Setiap hari setelah belajar, kami selalu ajak anak-anak membersihkan kelas dan halaman sebelum pulang. Biasanya kami bersama anak-anak pungut sampah setelah itu cuci tangan,” kata Ceroci Ballo saat diwawancarai expontt.
Menurutnya pola pengulangan akan lebih membuat anak-anak tebiasa dengan kegiatan membersihkan lingkungan. ♦gor
Ikuti berita dari EXPONTT.com di Google News
Baca juga: Gabungan Komunitas di Kupang Sukses Gelar Donor Darah yang Raih Rekor MURI