EXPONTT.COM, KUPANG – Sebagai usaha untuk meningkatkan kepemilikan akta kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Kupang bekerja sama dengan sejumlah Rumah Sakit (RS) dalam pencatatan bayi yang baru lahir.
Kepala Dinas Dukcapil Kota Kupang, Angela Tamo Inya, S.Ip., M.M., mengatakan kerja sama ini merupakan bentuk inisiatif jemput bola dari Dinas Dukcapil untuk meningkatkan cakupan akta dan mempermudah masyarakat dalam pengurusan identitas anak.
Nantinya, lanjut Angela, saat ada kelahiran, rumah sakit bisa langsung menghubungi Dinas Dukcapil dan memberikan data kelahiran anak tersebut.
Baca juga: 1 Januari 2023 Sebanyak 3.007 Tenaga Honorer Di Ende Diberhentikan Pemerintah
“Jadi di RS sudah kami siapkan formulir, nanti setelah ibu dan anak melahirkan kita langsung bisa berikan Kartu Keluarga (KK) baru karena ada penambahan anggota keluarga, akta kelahiran, dan KIA-nya. Jadi orang tua tidak perlu repot-repot kesana kemari urus identitas anak,” katanya.
Angela menyebut, saat ini sudah dua rumah sakit di Kota Kupang yang telah menandatangani kerja sama dengan Dinas Dukcapil, yaitu Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Dedari dan RS Bhayangkata Titus Uly Kupang.
Angela juga mengimbau kepada para orang tua yang anaknya belum memiliki KIA untuk bisa segera mengurusnya.
Baca juga: RSU Pusat Pratama Kupang Segera Diresmikan Pekan Depan, Diberi Nama Ben Mboi
“Karena sekarang wajib, anak sakit butuh NIK, untuk mendaftar sekolah juga perlu. Jangan sampai ada butuh baru buat,” katanya.
Kedepannya, lanjut Angela, akan dikeluarkan perwali dimana akan ada kerja sama dengan semua RS, klinik, panti asuhan, sekolah-sekolah dan PAUD untuk kolaborasi demi percepatan kepemilikan akta kelahiran dan KIA.
“Kemarin sudah rapat terakhir terkait Perwali, sudah kita bahas semua pasalnya,” ungkapnya.
Selain dengan rumah sakit, Dinas Dukcapil juga bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang dan mitra usaha yaitu Subasuka Departemen Store dan Pitoby Sport Center dalam pemanfaatan data kependudukan. Penandatanganan kerja sama dilakukan pada 8 dan 9 Desember 2022. ♦gor
Ikuti berita dari EXPONTT.com di Google News
