Program Jonas Salean Menurut Kesan Warga Kota Kupang Sangat Membantu

EXPONTT.COM – Kesan dan tanggapan warga Kota Kupang terkait program Jonas Salean ketika sebagai Walikota program 2012-2017 menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Seorang warga Harry Wadu menulis dalam akun Forum Kota Kupang bilang,” Sangat-sangat membantu. Ingat dulu waktu tengah malam, mereka tetapi melayani. Salut kepada para medis yang berdinas di pos pelayanan Brigade Kupang Sehat. Cukup telepon mobil ambulance datang.”

Menanggapi komentar Harry Wadu, warga kota yang lain, Due Dodahu berpendapat,” Ia kk, membantu sekali termasuk tanah itu masih ada yang belum dapat kk, kasihtau beliau dulu.” Sementara akun Perindo KelapaLima hanya berkomentar singkat,” Sangat membantu.” Jika rakyat Kota Kupang memilih Jonas Salean 2024, ada program baru yaitu setiap lurah di beri mobil dinas, juga roda dua jika harus masuk gang. Semua ini, agar operasional lancar. Lurah kota Kupang akan dibentuk seperti OPE contoh pemerintah Surabaya.

Untuk lebih jelasnya, program Jonas ketika lima tahun jadi walikota silakan simak narasi berikut:

Brigade Kupang Sehat (BKS) adalah unit fungsional di Dinas Kesehatan Kota Kupang yang khusus memberikan pelayanan emergency kepada seluruh warga Kota Kupang secara gratis selama 24 jam. BKS dibentuk sejak tahun 2014, terdiri dari delapan dokter, 26 perawat/bidan, empat ambulans, dan tujuh sopir yang terbagi dalam tiga shift.

Warga Kota Kupang yang membutuhkan pelayanan emergency, dapat menghubungi Brigade Kupang Sehat melalui nomor telepon 0380-827777. Dalam waktu kurang dari satu jam, mereka tiba untuk memberikan pertolongan.

“Prinsip kita semua telepon yang masuk adalah emergency sehingga membutuhkan pertolongan cepat,” kata Kepala Bidang Penanggulangan dan Pengamatan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Kupang Sri Wahyuningsih ketika itu.

Penelepon diminta menyebutkan nama pasien, alamat rumah, keluhan singkat, dan nomor kontak yang dapat dihubungi untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan. Saat ini BKS ditempatkan di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit SK Lerik, Kota Kupang, mereka menempati kantor sendiri dekat rumah sakit berbentuk Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD).

Layanan kesehatan dengan sistem jemput bola ini memudahkan akses layanan kesehatan kepada masyarakat. Terbukti selama 2015, jumlah warga yang menggunakan layanan ini bertambah menjadi 1.237 pasien, terdiri dari 595 pasien emergency dan 642 pasien non emergency. Sedangkan periode Januari-Oktober 2016, pengguna layanan ini mencapai 2.130 pasien terdiri dari 895 pasien emergency dan 1.235 pasien non emergency kala itu. ♦ wjr