EXPONTT.COM, KUPANG – GMIT Klasis Kota Kupang Timur mendapatkan penghargaan atas perannya sebagai orang tua asuh bayi/balita stunting di Kota Kupang tahun 2023.
Penyerahan penghargaan diberikan oleh Pemerintah Kota Kupang yang diberikan langsung oleh Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh bersama Kepala Dinas Kesehatan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT, Ruth Laiskodat, Selasa 4 April 2023.
Ketua Majelis Klasis Kota Kupang, Pdt. Samuel Benyamin Pandie, mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Kupang yang telah memberikan penghargaan kepada GMIT Klasis Kota Kupang Timur.
Dirinya mengaku bangga mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Kota Kupang dan Kementerian Kesehatan sebagai satu-satunya gereja yang ikut berpartisipasi menangani stunting di Kota Kupang.
“Saya kaget juga karena di dalam gereja kita tidak diajarkan untuk menerima penghargaan atas kebaikan yang dibuat,” kata Pendeta Samuel Pandie.
Ia menyebut, stunting merupakan masalah tingkat dunia dan lokal dan NTT merupakan salah satu penyumbang stunting tertinggi secara nasional. “Gereja telah mengamati peran pemerintah selama ini dan gereja tidak bisa membiarkan pemerintah berjalan sendiri. Karena stunting merupakan persoalan kemanusiaan dan menjadi ancaman bagi generasi bangsa dan generasi gereja,” tutur Pandie.
Baca juga: Partai Golkar NTT Rapatkan Barisan Menuju Pemilu 2024 Gotongroyong Untuk Indonesia Maju
Pendeta Samuel Pandie juga mengungkapkan penyumbang angka stunting juga merupakan jemaat GMIT. “Ternyata 80 persen penyumbang stunting dari gereja-gereja GMIT dan keputusan Sidang Majelis Klasis ke-5 memutuskan untuk memberikan perhatian kepada stunting,” jelasnya.
Untuk itu, GMIT Klasis Kota Kupang Timur bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Kupang dalam hal ini Puskesmas Oesapa untuk memberikan makanan tambahan. “Kita juga menyiapkan dana untuk pemberian makanan tambahan selama tiga bulan,” tambahnya.