Kota Kupang Nominator Penerima Penghargaan APE

Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Anak saat berada di Kota Kupang

Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi salah satu nominator penerima penghargaan Anugrah Parahita Ekapraya (APE) dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan (PP) dan Perlindungan Anak (KP3A) Republik Indonesia. “Benar, Kota Kupang menjadi nominator penerima APE bidang pemberdayaan perempuan,” kata Sekretaris Deputi Perlindungan Anak RI,Nurti Wibowo, Selasa, 1 November 2016. Sebagai nominator, maka Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Anak melakukan verifikasi dan evaluasi pelaksanaan pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Kota Kupang. “Evaluasi ini untuk memetakan kondisi pelaksanaan pembangunan pemberdayaan perempuan, sehingga meningkatkan kualitas pemberdayaan lebih tepat sasaran,” katanya.
Penghargaan APE diberikan kepada Provinsi, Kota atau Kabupaten yang berhasil melaksanakan program perlindungan terhadap anak dan kesetaraan gender serta telah melakukan pembinaan terhadap organisasi perempuan. Nurti menambahkan, penyetaraan gender dimaksud yakni meningkatkan kualitas hidup dan peran perempuan di berbagai bidang pembangunan, serta meningkatkan perlindungan perempuan dari berbagai tindak kekerasan juga meningkatkan kapasitas kelembagaan perlindungan perempuan dari berbagai tindak kekerasan termasuk Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). “Kami akan semaksimal mungkin berupaya untuk melindungi anak, perempuan dan kaum marjinal lainnya,” katanya.
Prioritas dan arah kebijakan KP3A, kata dia, sudah tertuang dalam Nawa Cita, sehingga terus ditingkatkan peranan dan keterwakilan perempuan dalam politik dan pembangunan. Sekaligus memperkenalkan konsep ‘tree End’, yakni akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, akhiri perdaganan manusia dan akhiri kesenjangan ekonomi.
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Kupang, Yohanna Lisapaly mengatakan pihaknya mendukung program yang memberdayakan kaum perempuan sebagai program positif dalam memberdayagunakan perempuan di semua sektor guna persamaan gender. “Perempuan harus diberdayakan di semua sektor,” tegasnya. ♦ nttterkini.com