Puncak Paskah Bahari Klasis Kota Kupang Timur: Parade Multi Etnis dan Ibadah Syukur Paskah

Puncak Paskah Bahari Klasis Kota Kupang Timur: Parade Multi Etnis dan Ibadah Syukur Paskah / foto: Gorby Rumung

EXPONTT.COM, KUPANG – Klasis Kota Kupang Timur (K3T), Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) menggelar Parade Multi Etnis 35 Jemaat K3T dan Lintas Agama dan Ibadah Syukur Paskah yang merupakan puncak dari kegiatan Paskah Bahari K3T 2023, Jumat 21 April 2023.

Paskah Bahari merupakan salah satu langkah pengembangan potensi sektor laut di wilayah K3T. Program yang diinisiasi oleh Ketua Majelis K3T GMIT, Pendeta Samuel Pandie itu menyasar pengembangan di sektor laut dan pantai di wilayah Oesapa hingga Lasiana, Kota Kupang.

Serangkaian kegiatan dilaksanakan dalam Paskah Bahari 2023 yang telah dimulai pada bulan Maret lalu, antara lain, penanaman mangrove, pembersihan pantai, pemberian bantuan perahu bagi nelayan, budidaya sejumlah komoditi laut dengan bekerja sama dengan Dinas Perikanan Kota Kupang, dan pengembangan UMKM di wilayah taman-taman sekitaran pantai wilayah K3T.

Baca juga: Ikut Tangani Stunting di Kota Kupang, GMIT Klasis Kota Kupang Timur Terima Penghargaan Dari Pemkot Kupang

Dengan Paskah Bahari, K3T ingin memecut spirit masyarakat Kota Kupang untuk kembali bangkit bekerja keras mengelola laut dan isinya agar mandiri dan maju.

Ketua Panitia Parade Multi Etnis dan Lintas Agama dan Ibadah Syukur Paskah, Wayan Astawa, mengatakan, Parade Paskah dan Ibadah Syukur paskah merupakan puncak acara Paskah Bahari K3T tahun 2023.

Dirinya menyebut, Parade Paskah se-Klasis Kupang Timur diikuti kurang lebih 1000 orang dari 35 gereja se-Klasis Kupang Timur dan juga diikuti kelompok multi etnis dan agama, diantaraya, Persatuan Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Kupang, Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Kupang, Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) NTT, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Kupang, Kawanua Manado Kota Kupang.

Baca juga: Mahasiswi Asal Ngada-NTT Ditemukan Tewas Gantung Diri Dalam Kamar Kosnya di Jogja 

Sebelum melepas rombongan parade, Ketua Majelis Klasis Kota Kupang Timur, Pdt. Samuel Pandie, S.Th., mengatakan dengan Parade Multi Etnis merupakan perwujudan dari Klasis Kota Kupang Timur yang selalu menerima setiap perbedaan.

“Kami siap hidup dengan saudara-saudara dari berbagai perbedaan, karena dari perbedaan kita menjadi satu untuk damai sejahtera di bumi ini,” katanya.

Dirinya juga berterima kasih kepada panitia yang telah menginisiasi Parade Paskah. “Terima kasih Ketua Panitia yang juga Camat Kelapa Lima, Wayan Astawa yang telah bekerja dengan luar biasa dan semua majelis dan pendeta dari 35 jemaat yang ada di Klasis Kota Kupang Timur,” ungkapnya.

“Mari kita mulai sebuah sejarah baru bahwa kebersamaan harus ditunjukan kepada semua orang dan kita rayakan supaya semua orang tahu bahwa persaudaraan itu indah,” katanya.

Pelepasan rombongan parade ditandai dengan pelepasan dua ekor burung merpati.

Parade yang digelar pada pukul 14.00 WITA itu dimulai dari titik awal Gereja GMIT Betlehem Oesapa Barat hingga Taman Mangrove Muara Abu, Kelurahan Oesapa Barat, Kota Kupang.

Usai parade, dilanjutkan dengan Ibadah Syukur Paskah yang juga dimeriahkan dengan kehadiran penyanyi juara Indonesian Idol 2010, Igo Pentury (Igo Idol) dan paduan suara The Counter Melody, juara dunia Champion of Mixed Category pada Lisbon Sing 2022, di Lisbon Portugal serta penampilan para penari dari Sanggar Tari Pusat Pengembangan Anak (PPA) Kota Kupang

Turut hadir dalam Acara Puncak Paskah Bahari K3T GMIT, Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh, Staf Ahli Gubernur NTT Bidang Perekonimian dan Pembangunan, Marius Jelamu.♦gor

Ketua Majelis Klasis Kota Kupang Timur, Pdt. Samuel Pandie, S.Th / foto: Gorby Rumung

Baca juga: AFP NTT Hentikan Sementara Penyelenggaraan Turnamen Futsal

Ikuti berita dari EXPONTT.com di Google News