Semarakan HUT GMIT, HUT Reformasi dan Bulan Keluarga, Lapas Perempuan Kupang Gelar Lomba Vokal Antar Warga Binaan

Para peserta dan juri menyempatkan diri mengabadikan momen bersama saat lomba vokal solo / foto: istimewa

EXPONTT.COM, KUPANG – Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Kupang menggelar Lomba Vokal Solo bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP), Sabtu, 21 Oktober 2023.

Lomba tersebut digelar dalam rangka merayakan dan meramaikan Hari Ulang Tahun (HUT) Reformasi, GMIT dan Bulan Keluarga, yang jatuh pada bulan Oktober.

Selain itu, lomba yang diikuti oleh para warga binaan itu juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan memelihara tali persaudaraan antar WBP selama bulan keluarga ini.

Baca juga: Profil Lengkap Frans Aba, Bakal Calon Gubernur NTT yang Punya Potensi Bawa Perubahan Ekonomi 

Pdt. Adriana Riwu Gah memimpin doa sekaligus membuka lomba menyampaikan para warga binaan agar tidak merasa sedih dan kecewa karena pada bukan keluarga kali ini, mereka harus merayakannya di dalam lapas tanpa keluarga tetapi harus tetap bersyukur karena dapat merayakan dengan penuh sukacika bersama teman, sahabat dan saudara sehingga tidak akan merasa sendiri meskipun jauh dari keluarga dan tak lupa juga diayomi oleh Petugas Lapas Perempuan Kupang.

Dalam lombanya, sebanyak 12 orang peserta yang merupakan perwakilan masing-masing kamar menunjukan kebolehannya dalam olah vokal.

Setiap peserta membawakan dua buah lagu yang terdiri dari satu lagu wajib dan satu lagu pilihan dihadapan tiga orang juri yang terdiri dari Kepala Seksi Administrasi Kamtib, Santisima S. Sindopong, Kepala Sub Seksi Perawatan Narapidana/Anak Didik, Devi Lian dan Agen Perubahan Lapas Perempuan Kupang, Anna Yunita Pawe.

Baca juga:BEM Nusantara NTT Tegas Tolak Putusan MK Terkait Usia Capres Cawapres

Nampak para WBP dan para petugas yang hadir dalam perlombaan ini terlihat begitu antusias, semangat dan gembira yang membuat rasa kebersamaan, kekeluargaan, kekompakan di dalam Lapas Perempuan Kupang sangat terasa.

Pada akhir kegiatan, tim juri yang diwakili oleh Santisima menyampaikan apresiasi kepada seluruh WBP yang telah berpartisipasi dalam kegiatan baik sebagai panitia terutama para peserta lomba yang sudah dengan berani dan percaya diri menampilkan penampilan terbaik mereka.

“Kegiatan yang telah dipersiapkan dengan matang ini merupakan salah satu bentuk kegiatan pembinaan kepribadian yang ada di dalam Lapas Perempuan Kupang, saya berterimakasih kepada WBP yang telah berpartisipasi dan sudah berani menampilkan yang terbaik semoga kalian semua bisa merenungkan dan menghayati makna dan tujuan dari kegiatan ini,” tutup Santisima.(*)

Baca juga:Mabuk Miras, Pria di TTS Bakar Rumah Sendiri dan Tetangga, Pelaku: Gara-Gara Sering Dimarahi Istri