EXPONTT.COM, KUPANG – Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay, membantah dirinya terlibat dalam pengumpulan Kartu Tanda Penduduk (KTP) oleh Tim Teman Jeriko yang bertujuan untuk melanggengkan langkah Jefri Riwu Kore menuju Pemilihan Wali Kota Kupang 2024 melalui jalur independen.
Dirinya menyebut tidak mengetahui adanya surat dari Teman Jeriko kepada dirinya. “Saya tidak tahu surat itu, belum saya baca,” ungkapnya saat diwawancarai, Kamis, 21 Maret 2024.
Fahren mengaku tidak pernah memerintahkan camat maupun lurah untuk membantu pengumpulan KTP yang dilakukan Teman Jeriko. “Coba buktikan, kapan saya instruksi dan kepada siapa,” tegasnya.
Baca juga: Somasi Pj. Walikota Kupang Terkait Pemberitaan Expontt.com tertanggal 18 Maret 2024
Dirinya mengaku sejak awal tidak mau terlibat dalam politik dan tidak memiliki kepentingan politik.
“Saya punya nama ini ada bersih, Pilpres dan Pileg saya nggak ada apa-apa. Pejabat kok main politik, nggak ada kepentingan saya. Saya urus pemerintahan saja,” pungkasnya.
Sebelumnya, Fahrensy Funay diduga bekerja sama dengan Jefri Riwu Kore dalam pengumpulan KTP untuk maju ke Pilwalkot 2024 melalui jalur independen.
Baca juga: Tidak Ada Uang Negara yang Keluar Dalam Perjanjian Bangun Guna Serah
Berdasarkan keterangan salah seorang lurah di Kota Kupang yang tak mau disebutkan namanya, mengaku diberikan imbauan dari Penjabat Wali Kota Kupang untuk mengumpulkan KTP warga.
“Kita memang diimbau melalui bapak penjabat walikota untuk kumpul KTP biar genap 250.000 KTP untuk Bapa Jefri Riwu Kore yang akan maju dari independen sebagai bakal calon walikota Kupang 2024-2029 nanti,” terang lurah itu, Sabtu 16 Maret 2024.♦gor
Baca juga: Viktor Bungtilu Laiskodat Dukung Dr. Drs. Josef Nae Soi, M.M. Sebagai Bakal Cagub NTT