Balon Wali Kota Kupang Robert Fanggidae Punya Strategi Atasi Persoalan Lapangan Kerja

Robert Fanggidae saat menyerahkan berkas pendaftaran kepada Ketua Bapilu DPD NasDem Kota Kupang, Yuven Tukung, Rabu, 1 Mei 2024 / foto: Gorby Rumung

EXPONTT.COM, KUPANG – Bakal calon (Balon) Wali Kota Kupang 2024-2029 mengatakan salah satu permasalahan mendasar di Kota Kupang adalah lapangan pekerjaan.

Menurutnya, pembangunan daerah tak bisa dimulai dari pembangunan fisik, namun harus mengedepankan kebutuhan mendasar masyarakat yakni bekerja.

Hal tersebut ia sampaikan usai melakukan pendaftaran di Partai NasDem Kota Kupang sebagai bakal calon Wali Kota Kupang pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca juga: Robert Fanggidae Bercita-cita Jadi Wali Kota Paling Jujur

Direktur Bank Tanaoba Lais Manekat (TLM) ini menyebut di Kota Kupang setiap tahunnya menghasilkan lulusan sarjana kurang lebih 15 ribu orang, namun tak ada lapangan pekerjaan yang cukup untuk menampung para lulusan siap kerja.

Baca juga:  Jumat Agung Inti dari Perayaan Paskah, Tak Ada Kebangkitan Mulia Tanpa Kematian

“Setiap tahun saja Undana delapan ribu orang diwisuda, ditambah universitas lain total 15 ribu lulusan, mau kerja dimana?” paparnya.

Robert menyebut, bekerja merupakan kodrat manusia dan perintah Tuhan. “Perintah Tuhan yang pertama itu beranak cucu, serta taklukanlah bumi, Kejadian 1 ayat 28. Yang kedua setelah jatuh ke dalam dosa adalah bekerja,” ungkapnya.

Baca juga: Ini 18 Nama Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang yang Mendaftar ke PDI Perjuangan

Menurutnya untuk seseorang bekerja membutuhkan SDM dan investasi baik dari pemerintah dan swasta serta pemberdayaan UMKM. “Untuk itu harus ada bursa tenaga kerja sehingga bisa menjawab kesempatan kerja,” jelasnya.

Baca juga:  Sabtu Suci di Paroki St Fransiskus Asisi Kolhua, “Paskah Bukan Hanya Batu yang terguling dan Kubur yang Kosong”

Dirinya mengaku telah memiliki visi untuk menjawab permasalahan lapangan pekerjaan yang diisi di dalam formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Kupang di Partai NasDem.

Dengan latar belakang wiraswasta, Robert meyakini bisa menjawab berbagai persoalan keuangan daerah termasuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan lapangan pekerjaan.

Baca juga: Hanura Ajak PDI Perjuangan Berkoalisi di Pilkada Kota Kupang

“Saya pekerja swasta, kalo cari uang saya pasti menang. Karena saya tahu membangun tata kelola yang baik dan membangun sistem untuk mengendalikan dan mengontrol,” jelasnya.

Pria yang akrab disapa Bobby ini juga akan membangun sistem ekonomi sirkuler di Kota Kupang dengan memanfaatkan sampah yang juga merupakan masalah di Kota Kupang.

Baca juga:  Jumat Agung Inti dari Perayaan Paskah, Tak Ada Kebangkitan Mulia Tanpa Kematian

“Sampah itu sebenarnya bukan masalah, itu berkat, kecuali limbah B3 yang memang harus dimusnahkan, cuma kita harus berkhitmat untuk memecahkan masalah. Saya sudah belajar dan mempraktekkan di beberapa kabupaten di Sumatera untuk tata kelola sampah menjadi pupuk cair, pupuk padat, menjadi pakan ternak, paving blok bahkan menjadi listrik,” pungkasnya.

Langkah Bobby menuju Pilkada Kota Kupang hingga kini terus berkembang, dirinya hingga kini telah mendaftar ke PDI Perjuangan dan NasDem. Dirinya mengaku juga akan mendaftar ke partai politik lainnya sebagai bakal calon Wali Kota Kupang.♦gor

Baca juga: Lurah dan Camat Se-Kota Kupang Dapat Kendaraan Dinas Baru, Habiskan Anggaran Rp.3,4 Miliar