EXPONTT.COM, KUPANG – Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay, menyebut, peringatan Hari Kebangkitan Nasional sebagai momen untuk menatap masa depan dengan penuh optimisme.
Hal tersebut Penjabat Wali Kota Kupang sampaikan saat memimpin upacara dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke 116 Tahun 2024, yang digelar di lapangan upacara Kantor Wali Kota Kupang, Senin, 20 Mei 2024.
Upacara yang ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih ini diikuti para pimpinan Forkopimda Kota Kupang, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Kupang, Abraham D.E. Manafe, S.IP., M.Si., para Staf Ahli Wali Kota Kupang, para Asisten Sekda Kota Kupang , para Pimpinan Perangkat Daerah, para Camat serta ASN dan PTT lingkup Pemkot Kupang.
Baca juga: Anggota Polisi di Alor Dianaya hingga Diancam Dengan Senpi oleh Oknum TNI
Dalam sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI yang dibacakan oleh Pj Wali Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, S.E., M.Si., menyampaikan Hari Kebangkitan Nasional (HARKITNAS) yang diperingati setiap tanggal 20 Mei merupakan fase kebangkitan kedua, untuk melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa.
Kini kita menghadapi beragam tantangan dan peluang baru. Inovasi-inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner sehingga penguasaan atas teknologi merupakan keniscayaan bagi kita untuk menyongsong “Indonesia Emas”.
Menurutnya bonus demografi yang dimiliki Indonesia haruslah dikelola dengan kebijaksanaan. Salah satu yang berpeluang menjadi penopangnya adalah adopsi teknologi digital. Tingkat penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 79.5 persen dari total populasi. Ini diperkuat dengan potensi ekonomi digital asean yang diperkirakan meroket hingga 1 triliun usd pada tahun 2030.
Baca juga: Pemkot Kupang Jemput Bola Cegah Rabies
Dalam aspek bisnis, sosial, dan ekonomi, transformasi digital dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan produktivitas dan profitabilitas bisnis.
Sementara itu, dalam aspek sosial dan lingkungan, transformasi digital mampu meningkatkan akses terhadap berbagai teknologi untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Potensi-potensi ini tentu mendukung percepatan transformasi digital, sekaligus membuka peluang bagi indonesia untuk keluar dari middle-income trap.
Baca juga: Dilema Calon Walikota Kupang
Perekonomian indonesia harus tumbuh di kisaran 6 hingga 7 persen untuk dapat mencapai target negara berpendapatan tinggi atau negara maju pada tahun 2045, tambahnya.
Lebih lanjut, Penjabat Wali Kota mengatakn, kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi kita hari ini. ‘’Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan.
Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa. Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju Indonesia emas 2045.
Baca juga: Presiden Jokowi Resmi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya
Di akhir sambutannya Fahren memberikan apresiasi kepada Badan Pendapatan Daerah Kota Kupang dan Dinas Kominfo Kota Kupang terhitung mulai hari ini telah melakukan integrasi data pendapatan secara real time pada command center di Kantor Walikota Kupang.
‘’Semoga dengan langkah inovatif dan progresif ini dapat meningkatkan berbagai hal yang berkaitan dengan pendapatan daerah yang akan berdampak pada pembangunan dan kesejahteraan warga kota kupang,’’ pungkasnya.♦PKP
Baca juga: Hadir Sejak 2021 di NTT, Agromina Grup Bantu Penuhi Gizi Keluarga