EXPONTT.COM – Pasangan bakal calon Wali Kota Kupang dan Wakil Wali Kota Kupang, George Hadjoh dan Ewalde Taek secara resmi didukung DPP Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk bertarung pada Pilkada 27 November 2024.Partai NasDem dan PKB dengan modal 5 kursi dan Nasdem 5 kursi, maka resmi total 10 kursi di DPRD Kota .
Ketua Bappilu DPW Partai NasDem Provinsi NTT Alexander Take Ofong menjelaskan, DPP Partai NasDem juga telah mengeluarkan rekomendasi untuk pasangan calon yang akan bertarung di Pilkada TTS, Rote Ndao, dan Kota Kupang.Khusus untuk Kota Kupang, jelas Alex, NasDem memberikan rekomendasi kepada pasangan George Hadjoh-Theodora Ewalde Taek.
Sedangkan TTS untuk Pasangan Salmon Tabun-Marthen Tualaka, dan Kabupaten Rote Ndao untuk Paulina Haning-Bullu-Sandro Fanggidae.“NasDem secara resmi mengeluarkan rekomendasi untuk Pilkada TTS, Rote Ndao, dan Kota Kupang. TTS untuk Salmon Tabun dan Martin Tualaka. Rote Ndao untuk Paulina Haning Bullu dan Sandro Fanggidae, Sedangkan Kota Kupang untuk George Hadjo dan Walde Taek,” sebut Alex dilansir RadarNTT.
Sekretaris DPW PKB Provinsi NTT, Donatus Djo mengatakan, NasDem dan PKB sudah dipastikan berkoalisi di Kota Kupang dengan mengusung George Hadjoh dan Ewalde Taek.“NasDem dan PKB berkoalisi mengusung George Hadjoh dan Ewalde Taek di Pilkada Kota Kupang,” ujar Don Djo, Rabu 10 Juli 2024..
Hal senada disampaikan Sekretaris DPD NasDem Kota Kupang, Emil Fanggidae bahwa NasDem dan PKB berkoalisi mengusung George Hadjoh dan Ewalde Taek di Pilkada Kota Kupang.“Koalisi NasDem dan PKB mengusung pak George Hadjoh dan Ibu Walde Taek di Kota Kupang,” sebut Emil Fanggidae seperti diwartakan nusa-flobamora.com.
Emil Fanggidae menyebut, rekomendasi DPP NasDem dan PKB sudah ada di pasangan calon dan partai masing-masing..iketahui, George Hadjoh adalah birokrat senior di lingkup Pemerintah Provinsi NTT dan pernah menjadi Penjabat Walikota Kupang. Sementara Ewalde Taek adalah politisi murni PKB sebagai Anggota DPRD Kota Kupang saat ini dan menjabat Ketua DPC PKB Kota Kupang..
Sementara Staf Ahli Menteri Hukum Dan HAM RI yang juga Ketua KONI NTT, Ketua PMI NTT berpendapat, “Saya dukung George Hadjoh dan Walde Taek. Keduanya pasangan yang serasi, punya empati dan kepedulian terhadap pembangunan Kota Kupang. George pernah menjadi Penjabat Walikota Kupang dan saya menilai selama hampir setahun menjabat walikota, sangat baik koq. Jadi sangat pantas dan harus dukung. Walde Taek anggota DPRD Kota Kupang dari PKB sudah sekian tahun sehingga sangat memahami persoalan Kota Kupang. Walde juga selalu kritik kebijakan walikota dan persoalan yang terjadi di Kota Kupang. Walde juga dekat dengan tokoh-tokoh gereja katolik. Beberapa kali kerap berbincang dengan mantan Uskup Agung Kupang Mrg. Petrus Turang,” Kata Jos Nae Soi dalam obrolan lewat HP Selasa 25 Juni 2024. George Hadjoh adalah mantan anak buah mantan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat sebagai Kepala Biro Umum Setda NTT selama hampir enam tahun. George Hadjoh yang adalah saudara dari Cornelis Lay yang dosen politik di UGM juga bersahabat dekat dengan Viktor Bungtilu Laiskodat sejak puluhan tahun silam.
Dikutip dari Wikipedia, George Melkianus Hadjoh (lahir 28 Mei 1965 adalah seorang birokrat Indonesia kelahiran Kupang. Ia sempat menjabat sebagai Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pada 2022, ia diangkat menjadi pelaksana jabatan Wali Kota Kupang.
Seperti diwartakan poskupang.com, karir George Hadjoh kian moncer. Setelah berhasil memimpin Biro Umum Setda Provinsi NTT, dan dipercayakan sebagai Penjabat Wali Kota Kupang. George Hadjoh dilantik menjadi Penjabat Wali Kota Kupang peridoe 2022 – 2024 oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Senin 22 Agustus 2022. Acara pelantikan berlangsung di Aula El Tari Kupang.
Guru besar Shorinji Kempo NTT ini menggantikan Jefri Riwu Kore dan Hermanus Man yang telah mengakhiri masa jabatan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang.
Karir George Hadjoh dimulai dari Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Umum Bappeda NTT 2008- 2012, kemudian Kepala Sub Bagian Program Data dan Evaluasi (PDE) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi NTT 2013- 2016.
Pada tahun 2018 menjabat sebagai Kepala UPT Sarana Prasarana Olahraga Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi NTT.
Selanjutnya pada tahun 2019 menjadi Kepala Bagian Tata Usaha Keuangan Biro Umum Setda Provinsi NTT.
Pada tahun 2020 menjabat Kepala Biro Umum Setda Provinsi NTT dan di tahun 2021 merangkap menjadi Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT. ♦ wjr