EXPONTT.COM, KUPANG – Jelang perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Kupang 2024, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Kupang ditinggal salah satu kader terbaiknya, Jefta Sooai.
Satu-satunya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang periode 2019-2024 ini resmi mengundurkan diri dari PSI, Senin, 5 Agustus 2024.
Jefta Sooai mengantar surat pengunduran diri langsung ke Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kota Kupang dan diterima langsung oleh Ketua PSI Kota Kupang, Filmkn Loasana.
Pengunduran ini merupakan buntut dari ketidakpuasan Jefta Sooai terhadap keputusan PSI untuk mengusung dr. Christian Widodo ke Pilkada Kota Kupang yang diungkapkannya dalam surat terbuka yang ditulisnya melalui akun media sosialnya.
Sebagai kader partai yang mengetahui seluk beluk Pemerintahan Kota Kupang, dirinya mengaku tidak diberikan ruang dan kesempatan untuk memberikan masukan terhadap PSI dalam menghadapi Pilkada Kota Kupang.
“Partai yang sedang tumbuh memerlukan kader. Partai itu memerlukan mesin, ya itu adalah kader ini. Kader partai harus diberi ruang untuk memberikan masukan kepada partai. Kalau kader dengan partai sudah tidak harmonis bagaimana partai mau besar,” jelasnya.
“Kalau sudah tidak ada keharmonisan tersebut, sudah tidak menghargai kader partai, ya saya harus mengambil sikap,” tambahnya.
Menurut Anggota Komisi III DPRD Kota Kupang ini, menyebut, dr. Christian Widodo belum layak untuk maju ke Pilkada Kota Kupang. Hal tersebut karena dr. Christian Widodo belum cukup berpengalaman untuk bisa menjadi pemimpin daerah.
Jefta mengaku lebih sepakat apabila Pak Chris Widodo bertahan di DPRD NTT satu kali lagi. “Karena beliau masih cukup muda, mas depan beliau masih panjang dan bila masih di DPRD tentu akan ada banyak ilmu birokrasi yang masih bisa ditimba. Ya Ini pendapat pribadi,” ujarnya.
Terkait dengan karir politiknya, Jefta mengaku masih akan dipikirkan kedepannya. “Sudah ada partai yang dekati juga,” pungkasnya.
Meski begitu dirinya menyadari tidak bisa membatasi hak seseorang untuk dipilih atau memilih dalam politik. “Kalau saya lihat di 2029, dr. Chris akan lebih siap,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kota Kupang, Filmon Loasana, mengaku juga telah menerima surat pengunduran diri Jefta Soaai.
“Ya surat pengunduran diri dia memang sudah ada, mulai hari ini dia tidak lagi menjadi anggota PSI,” ujarnya melalui sambungan telpon.
Filmon juga membenarkan alasan Jefta Soaai mengundurkan diri karena mengaku tidak sejalan lagi dengan PSI.♦gor