Pernah Jadi Sekda, Jonas Salean Mengaku Sakit Hati Lihat Birokrasi Kota Kupang saat Ini

Paslon Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, Jonas Salean dan Alo Sukardan saat pertemuan tatap muka dengan warga Kelurahan Oebobo, Kota Kupang, Kamis, 10 Oktober 2024 / foto Gorby Rumung

EXPONTT.COM, KUPANG – Calon Wali Kota Kupang nomor urut 2, Jonas Salean bertekad memperbaiki birokrasi pemerintahan Kota Kupang jika dipercaya masyarakat untuk kembali memimpin pemerintahan Ibu Kota Provinsi NTT.

Sebagai salah satu pendiri Kota Kupang dari Kota Administrasi menjadi Kota Madya sekaligus mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kupang, dirinya mengaku sakit hati melihat kondisi birokrasi Kota Kupang yang dinilainya amburadul.

“Sebagai pendiri kota kami sakit hati benar-benar lihat birokrasi di kota saat ini, sudah tujuh tahun, ganti penjabat sama juga,” ujarnya saat tatap muka bersama warga Kelurahan Oebobo, Kamis, 10 Oktoberr 2024.

Untuk itu, dirinya mengajak warga Kota Kupang untuk bersama-sama menjaga Kota Kupang dan tidak menyerahkan kepada orang yang hanya bisa menghabiskan uang rakyat.

“Ini kita punya kampung, kita harus jaga kita punya kampung. Jangan kasih ke orang dari luar yang setiap hari Jumat berangkat ke Jakarta pakai uang rakyat,” tegas mantan Ketua Komisi III DPRD Provinsi NTT ini.

Jonas Salean meminta diberi kesempatan bersama Alo Sukardan yang berlatar belakang akademisi untuk memperbaiki birokrasi dan tatanan kota demi kesejahteraan semua warga Kota Kupang ke depan untuk dilanjutkan pemimpin-pemimpin muda.

“Kami tua, tapi punya banyak pengalaman, dari pada kasi yang muda tapi tidak ada pengalaman, nanti tambah rusak lagi (Kota Kupang),” ujarnya.

Kepada para pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, Jonas juga meminta kesempatan untuk memperbaiki dahulu birokrasi Kota Kupang.

“Saya sampaikan adik-adik muda kita yang calon, beri kesempatan kami dua sebagai orang tua tata kota ini dulu, nanti lima tahun kemudian kami serahkan kepada kalian,” ujarnya.♦gor