EXPONTT.COM – Pada sesi tanya jawab antara Jonas Salena dan Jefri Riwu Kore salin sindir soal smart city di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pasangan calon wali kota Kupang, masing-masing memaparkan bagaimana visi-misi paslon dalam menunjang Smart City dan Green City di Pilkada Kota Kupang, Sabtu 2 November 2024 di Hotel Kristal Kupang.
Menurur Jonas Salean, progam smart city ditahun 2017 tidak berjalan dengan baik.
“Saya lihat smart city tahun 2017 itu ada tapi tidak aktif sekarang. Untuk itu kita akan perbaikan itu kedepannya,” kata Jonas.
Lanjut Jonas, untuk tema debat kedua Kota Kupang menuju smart city dan green city, paket sahabat (Jonas-Allo) memprioritaskan pada pengurangan emisi gas.
“Kami akan prioritaskan untuk mengurangi emisi gas dan pembentukan peraturan daerah tata ruanga,” tambahnya.
Jonas mengaku jika terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang maka akan lebih mudah dalam mengatur pada peraturan daerah (Perda) Kota Kupang.
“Perda tata ruang dan paket Sahabat akan focus untuk mengurangi emisi gas di Kota Kupang,” lanjutnya.
Sesi tanya jawab untuk pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Kupang, paslon nomor urut empat menilai paslon nomor urut dua pertanyaan lain namun dijawab lain.
“Iya terimakasih paslon nomor urut 2. Tapi pertanyaan kami itu fondasinya, untuk smart city kita bertanyanya lain, kita jawabnya lain,” respon Cawalkot Kupang Jeriko.
Menurut Jeriko pertanyaan yang disampaikan Cawalkot Kupang Adinda Dua Nurak, berkaitan dengan dengan bagaimana ekosistem penunjang smart city yang sudah ada.
“Jadi saya mau memastikan bahwa ekosistem itu faktor utamanya ada tiga yaitu infrastruktur, suprastruktur dan SDM. Ini yang menjadi fondasi kita untuk membuat smart city yang smart goverment, smart brending, smart ekonomi itulah yang kita minta dijelaskan,” lanjut Jeriko.
Ia berharap, untuk menunjang smart city yang baik perlu adanya pembenahan pada beberapa aspek.
“Jadi saya berharap, nanti dibenahi kembali dan diperbaiki bahwa infrastruktur, suprastruktur dan SDM ini harus kita benahi betul-betul untuk menunjang smart city yang ada,” kata Jeriko.
Jefri Riwu Kore merupakan mantan Wali Kota Kupang periode 2017-2024 berpasangan dengan Almarhum Herman Man, yang salah satu program prioritas yakni smart city namun sebelum berakhir masa jabatan program ini tidak berjalan dengan baik.(**)