EXPONTT.COM, KUPANG – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 8 Kupang meraih juara 1 Kupang Innovation Award 2024.
SMP Negeri 8 Kupang meraih juara 1 dalam Kupang Innovation Award 2024 melalui program Spenla Peduli Bumi; Sampahku Tanggung Jawabku.
Kupang Innovation Award merupakan kegiatan yang digelar Pemerintah Kota Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Kupang yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan inovasi daerah baik tata kelola, pelayanan publik dan lainnya yang dilakukan oleh perangkat daerah, perusahaan daerah, puskesmas dan sekolah di lingkup Pemerintahan Kota Kupang.
Pengumuman juara Kupang Innovation Award digelar di Aston Kupang Hotel, Selasa, 5 November 2024.
Dari sejumlah peserta dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah dan berbagai lembaga di lingkup Pemerintahan Kota Kupang, sebanyak sembilan inovasi masuk dalam nominasi terbaik.
Program inovasi Pelopor Karakter Nilai Canossa (PKNC) SMP Katolik Canossa meraih juara 2 dan program Podcst Ngopi Sore (Ngobrol Pintar Soal S.K. Lerik) meraih juara 3.
Kepala Sekolah SMP Negeri 8, Roslin Lana, mengatakan, mengucapkan terima kasih kepada Tuhan dan juga kepada seluruh warga sekolah dan orang tua/wali yang telah mendukung program ini hingga berhasil mendapat penghargaan dari Pemerintah Kota Kupang.
Program Spenla Peduli Bumi; Sampahku Tanggung Jawabku merupakan program yang digagasnya sejak tahun 2022, dengan berbagai langkah yang dilakukan secara berkelanjutan dengan menekankan pada edukasi ekologi kepada para siswa.
Untuk penanganan sampah plastik, Roslin mengeluarkan peraturan agar sampah plastik dikurangi dengan semua kantin dilarang berjualan segala macam makanan menggunakan sampah plastik. “Semua makanan di kantin wajib dijual dengan prasmanan, sehingga tidak gunakan plastik,” jelasnya.
Pihak sekolah juga menggelar edukasi untuk para siswa tentang bahaya sampah plastik dengan narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang.
Tak sampai disitu, sampah daun dari pohon dilingkungan sekolah juga dilakukan pengolahan untuk dijadikan biokos atau pupuk organik yang didampingi akademisi dari Undana Kupang.
Selain itu, sekolah yang terletak di tengah Kota Kupang ini juga membudidayakan apotik hidup dengan berbagai tanaman mulai dari kunyit, serai dan berbagai tanaman obat lainnya.
Dengan bekerja sama dengan pelaku UMKM jamu memberikan pengetahuan kepada para siswa membuat jamu. “Kami undang ibu-ibu penjual jamu dari Jawa untuk mengajarkan anak-anak membuat jamu.
Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy Funay yang mewakili Penjabat Wali Kota Kupang membuka Puncak Pagelaran Kupang Innovation Award 2024, menekankan kepada para ASN pentingnya inovasi dalam tata kelola dan pelayanan kepada masyarakat.
Menurutnya kepercayaan yang diberikan oleh Tuhan kepada ASN jangan hanya dipandang sebagai pekerjaan namun harus menjadi manfaat bagi masyarakt dan pembangunan Kota Kupang.
“Kita semua sudah tahu masalah kota ini, untuk itu sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing harus berbuat inovasi supaya kota ini maju,” ujarnya.
Dukungan DPRD Kota Kupang
Sementara Ketua DPRD Kota Kupang, Richard Odja, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Balitbangda Kota Kupang. Menurutnya, kegiatan yang pertama ini akan menjadi pelopor sekaligus pemicu agar inovasi di Kota Kupang terus ada dan berlanjut.
“Ini kegiatan yang sangat bagus, karena pembangunan Kota Kupang kedepan akan berdasarkan hasil riset, inovasi, digitalisasi dan pandangan seluruh aspek masyarakat, baik kajian akademik, pandangan tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat, semua itu kita butuhkan untuk kedepan,” jelas Politikus Gerindra ini.
Richard Odja juga berharap seluruh perangkat pemerintah daerah harus berlari untuk menyesuaikan dengan kondisi saat ini dengan inovasi dan digitalisasi dalam pemerintahan.
Sebagai Ketua DPRD, dirinya mengaku siap mendukung Balitbangda Kota Kupang untuk keberlanjutan kegiatan ini dengan intervensi anggaran. “Kita lembaga DPRD pasti mendukung, karena ini menjadi tolok ukur yang besar,” pungkasnya.♦gor