EXPONTT.COM, Kupang – Personel Lanud El Tari memberikan tindakan disiplin kepada masyarakat yang membuang sampah sembarangan.
Hal ini dibuktikan dalam beberapa hari kemarin, personel Lanud El Tari Kupang berhasil menangkap tangan sejumlah masyarakat yang kedapatan membuang sampah sembarangan di wilayah Lanud El Tari Kupang.
Kepala Dinas Personel (Kadispers) Lanud El Tari Kolonel Adm L. Yohanes Wain, menegaskan bahwa kebersihan di lingkungan Lanud El Tari merupakan tanggung jawab bersama.
“Tangkap tangan tersebut, tepatnya di jalan menuju Bandara El Tari dan sekitar Bukit Cinta. Tindakan tegas ini dilakukan guna menjaga kebersihan dan keindahan area tersebut,” ujar Kadispers Yohanes Wain.
Menurut Yohanes, wilayah tersebut adalah bagian dari wajah Kota Kupang yang sering dilalui oleh masyarakat dan wisatawan.
“Membuang sampah sembarangan tidak hanya merusak lingkungan tetapi juga mencoreng citra daerah kita,” tambahnya, Senin 20 Januari 2025.
Selain itu, Lanud El Tari juga meningkatkan pengawasan di area rawan pembuangan sampah ilegal dan memperketat patroli di sekitar wilayah tersebut.
“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih peduli dan bijak dalam mengelola sampah. Jika ditemukan pelanggaran serupa di kemudian hari, kami tidak akan segan-segan mengambil langkah hukum,” tegas Kadispers Lanud El Tari.
Masyarakat yang tertangkap tangan langsung diberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Mereka juga diminta untuk memungut kembali sampah yang telah dibuang dan membersihkan area sekitarnya.
Tindakan ini diharapkan dapat memberikan efek jera sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.
Dengan tindakan nyata ini, Lanud El Tari menunjukkan komitmennya dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Untuk diketahui, lokasi tersebut (bukit cinta) kerap dijadikan tempat buang sampah oleh orang tak bertanggungjawab.
Lokasi tersebut merupakan salah satu pintu masuk dari wilayah Kabupaten yang akan masuk ke wilayah Kota Kupang. (**)