EXPONTT.COM, KUPANG – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Kupang, Theodora Ewalde Taek meminta Fraksi PKB Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang untuk tak hanya memperjuangkan kepentingan dapil namun juga harus fokus memperjuangkan kesejahteraan rakyat sesuai dengan amanah dan ideologi PKB.
Hal tersebut disampaikan Theodora Ewalde Taek disela-sela kegiatan Kegiatan Sosialisasi Hasil Mukhtamar dan Kebijakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB serta Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Simpel dan Sistem Manajemen-Monitoring Struktur (SMS) PKB yang digelar, di Neo Aston Hotel Kupang, Rabu, 29 Januari 2025.
Wanita yang akrab disapa Walde ini menekankan perjuangan Fraksi PKB yang merupkaan perpanjangan partai di pemerintahan harus lebih fokus kepada visi misi dan ideologi PKB demi kesejahteraan masyarakat Kota Kupang secara umum.
“Bukan hanya perjuangkan kepentingan dapil (daerah pemilihan), yang harus kita perjuangkan itu visi, misi dan ideologi partai melalui pemandangan fraksi, pendapat akhir fraksi di persidangan DPRD,” ujarnya.
Walde Taek juga menekankan komunikasi antara fraksi dan partai yang tidak boleh putus dalam setiap perjuangan di legislatif.
“Sesuai dengan bimtek hari ini, seluruh anggota DPRD di semua kabupaten/kota juga sudah mendengar langsung apa yang disampaikan DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PKB, sehingga kedepan tugas Fraksi PKB sudah jelas,” katanya.
Sesuai dengan penyampaian DPP PKB, Walde menyebut sejumlah hal yang wajib menjadi perjuangan Fraksi PKB untuk kesejahteraan masyarakat Kota Kupang, diantaranya, peningkatan anggaran untuk BPJS untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) di Kota Kupang yang sudah mendapat predikat Universal Healt Coverage (UHC), Alokasi anggaran untuk guru sekolah minggu, guru sekami dan guru madrasah.
Selain itu, Fraksi PKB DPRD Kota Kupang harus memperjuangkan terkait Energi Baru Terbarukan (EBT) yang memanfaatkan sumber daya alam, mulai dari tenaga angin, matahari, air dan juga biomasa organik serta sampah dengan memanfaatkan kubikasi sampah di Kota Kupang yang cukup tinggi.
“Jadi sudah ada rambu-rambu dari partai melalui platform politik partai yang sudah disediakan, tinggal diterjemahkan oleh setiap anggota DPRD sesuai dengan komisinya masing-masing. Itu harus maksimal,” pungkasnya.♦gor