EXPONTT.COM, KUPANG – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang, Richard Odja, bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo dan Serena Francis, melakukan sidak di Pasar Oebobo Kota Kupang, Senin, 10 Maret 2025.
Sidak ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok serta menekan lonjakan harga menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Nyepi Tahun Baru Saka 1947, Idulfitri 1446 H dan Paskah Tahun 2025. Selain itu, sidak ini dilakukan untuk memantau sarana dan prasarana di pasar.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota juga menyempatkan diri berdiskusi dengan sejumlah pedagang pasar.
Ketua DPRD Kota Kupang, Richrad Odja menyebut, hingga hari ke-10 puasa, harga komoditas di pasar masih cenderung stabil. “Trendnya akan stabil hingga hari raya Idul Fitri,” ujarnya usai sidak.
Politikus Gerindra ini berharap suply dari bahan-bahan pokok masyarakat juga bisa terjaga. “Kami dari DPRD berharap agar distributor juga ikut menjaga harga komoditas, sehingga masyarakat tidak kesulitan memenuhi kebutuhan jelang hari raya Idul Fitri,” jelasnya.
Richard Odja mengapresiasi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang yang telah memberikan atensi besar terhadap kebutuhan masyarakat, terutama di pasar.
Dirinya berharap apa yang menjadi tantangan di pasar bisa menjadi bahan diskusi oleh Pemerintah Kota Kupang. “Dan kami di lembaga DPRD juga membahas terkait pasar ini di Komisi II dan Komisi III,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Kupang, Christian Widodod menegaskan bahwa Pemerintah Kota Kupang akan terus memantau pergerakan harga dan pasokan bahan pokok agar tidak terjadi lonjakan inflasi.
“Stabilitas harga sangat penting dan kami akan terus mengontrolnya. Saat ini, inflasi di Kota Kupang berada pada angka 0,01 persen, di bawah rata-rata nasional. Ini menunjukkan bahwa inflasi di Kota Kupang cukup terkendali,” jelasnya.
Lebih lanjut, dr. Christian menyampaikan bahwa perbaikan infrastruktur pasar menjadi salah satu prioritas pemerintah, guna menjadikan pasar yang lebih modern dan nyaman bagi masyarakat.
“Kami akan koordinasikan dengan DPRD dan instansi terkait untuk merancang anggaran perbaikan pasar yang lebih representatif dan modern. Target kami, fasilitas pasar dapat ditingkatkan secara signifikan pada tahun 2026,” pungkasnya.
Selain melakukan sidak ke pasar tradisional, Wali Kota Kupang juga mengunjungi Gudang Bulog di Alak untuk memastikan ketersedian beras jelang perayaan Paskah dan Idul Fitri.♦gor/pkp