EXPONTT.COM, KUPANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang, membentuk Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggunjawaban (LKPJ) Wali Kota Kupang 2024.
Pansus ini dibentuk untuk mengevaluasi dan mengawasi pelaksanaan kegiatan dan penggunaan anggaran daerah yang telah dilakukan oleh kepala daerah dan jajarannya selama satu tahun anggaran.
Pembentukan Pansus dilakukan dalam sidang paripurna, Selasa, 29 April 2025 lalu yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Kupang, Richard Odja.
Dalam sidang pembentukan Pansus, Anggota DPRD Kota Kupang dipercaya oleh mayoritas fraksi sebagai Ketua Pansus.
Sementara Randy Daud dipercaya mengemban tugas Wakil Ketua Pansus dan Anggota Fraksi Gabungan Hanura-PSI-Perindo, Muhammad Ramli didapuk sebagai Sekretaris Pansus.
Berikut Nama Anggota Pansus LKPK Wali Kota Kupang 2024:
Fraksi Gerindra:
– Moses Mandala
– Dance Bistolen
Fraksi NasDem:
– Absalom Sine
– Meirlon Fanggidae
Fraksi PDI Perjuangan:
– Dominica Bethan
– Salomon Pelokila
Fraksi PAN:
– Robby Kan
Fraksi PKB:
– Roy Riwu Kaho
– Amirrudin Laoda
Fraksi Demokrat:
– Christian Ndaumanu
– Djuneidi Kana
Fraksi Golkar:
– Yafet Horo
Fraksi Gabungan:
-Danial Boling
– Benyamin Selan
Pansus sudah mulai bekerja sejak tanggal ditetapkan hingga 7 Mei 2025 mendatang dan akan melaporkan hasil pansus pada 8 Mei 2025 nanti.
Dicky Tallo selaku Ketua Pansus LKPJ Wali Kota 2024, menyebut saat ini pansus telah melakukan inventarisir dan menyepakatinya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mana saja yang nantinya untuk dilakukan pembahasan secara bersama mereka.
“Pembahasan bersama OPD sesuai rencana akan digelar selama dua hari yakni Jumat 2 Mei hingga Sabtu 3 Mei 2025 nantinya,” ujarnya Sabtu, 3 Mei 2025.
Nantinya Pansus juga akan melaksnakan uji petik terkait LKPJ yang telah dibahas. “Untuk uji petik lapangan ini Pansus akan melihat pelaksanaan program fisik yang berkaitan infrastruktur seperti jalan, lampu jalan dan lainya yang dikelolah oleh OPD terkait, ditambah beberapa hal lain seperti dibidang kesehatan, pendidikan. PDAM, PD Pasar, dan masalah sampah,” pungkasnya.(*)