EXPONTT.COM, KUPANG – Anggota Pansus DPRD Kota Kupang untuk Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Kupang tahun 2024, Moses Mandala, memilih walk out atau keluar dari sidang pansus, Selasa, 6 Mei 2025.
Moses Mandala walk out saat sidang Pansus LKPJ Wali Kota Kupang 2024 pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang karena tidak dihadiri Kepala Dinas, Dumuliahi Djami.
Keputusan tersebut sontak membuat seisi ruangan riuh. Ketua Pansus, Dicky Tallo bahkan sempat meminta Moses Mandala untuk tetap mengikuti sidang, namun tak diindahkan.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Kupang ini menyebut ketidakhadiran Kepala Dinas sama dengan Pemerintah Kota Kupang tidak menghargai wibawa Pansus DPRD Kota Kupang.
“Saya kecewa karena yang mengambil keputusan dalam dinas tidak hadir. Sekretaris Dinas juga dibilang tidak hadir karena saudaranya sakit. Saya serangan stroke, baru keluar rumah sakit, tapi saya tetap paksa untuk datang sidang, karena tanggung jawab kami ke masyarakat besar,” ungkapnya di luar ruang sidang.
Moses Mandala menyebut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang memilki banyak permasalahan yang memerlukan penjelasan dan keputusan kepala dinas.
“Ini masalah paling banyak ini di dinas ini, kita butuh penjelasan dari dia (Kepala Dinas), malah dia suruh kepala bidang yang datang, ini lapis ketiga, sekretaris juga tidak datang,” ujar Ketua Komisi I DPRD Kota Kupang ini.
Lebih lanjut, Moses Mandala mengatakan, terdapat sejumlah isu yang memerlukan penjelasan dan keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Kupang.
“Ada guru yang dipecat tanpa alasan, ada anak yang diusir saat ujian, sekolah-sekolah yang rusak, ini perlu penjelasan kepala dinas,” katanya.
Pantauan ExpoNTT.com, Sidang Pansus DPRD Kota Kupang yang membahas LKPJ Wali Kota Kupang dihadiri Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Okto Naitboho. Sementara Sidang terus berlanjut meski tak dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dumuliahi Djami.♦gor