Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore, MM.,MH temukan sejumlah kejanggalan saat lakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Dinas Pemadam kebaran dan Brigade Kupang Sehat.
Inspeksi Mendadak yang dilakukan pada Senin, (2/10/2017) tepat Pukul 00 : 02 Wita. Wali Kota Kupang Dr. Jefri Riwu Kore atau yang akrab di Sapa Jeriko tersebut, membuat para petugas yang piket kaget, karena mereka sedang tidur dan lainnya sedang duduk bercerita.
Wali Kota Jeriko, Pertama melakukan sidak di Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan di lanjut ke Brigade Kupang Sehat (BKS). Di Damkar, Wali Kota menemukan kejanggalan. Hingga wali Kota menegur para petugas yang sedang lakukan piket / Tugas. Kejanggalan tersebut dimana motor para petugas yang sedang berjaga, parkir sambaraut atau tidak beraturan. Mantan Anggota DPR RI Dua periode Tersebut langsung menegur untuk menata motor yang parkir sambaraut. Karena motor di parkir tepat berada di depan mobil pemadam kebakaran, yang seharusnya tidak boleh berada di tempat tersebut.
“Kalau bisa motor – motor ini jangan di parkir sembarangan, kalau bisa di atur dengan baik, sehingga ketika ada yang mendadak tidak perlu mencari ini motor milik siapa, semua sudah hangus, baru temukan pemilik motornya” ujar Jeriko.
Wali Kota Jeriko, meminta para petugas di Damkar untuk bekerja jujur, tulus dan sungguh – Sungguh untuk masyarakat kota Kupang. Wali Kota Jeriko Juga meminta para petugas untuk menyampaikan Keluhan yang harus di benahi pada dirinya selaku pemimpin di Kota tersebut. “Kalau ada keluhan atau kekurangan yang perlu di sampaikan, silakan tidak apa-apa, intinya demi kebaikan kita bersama dan masyarakat kota Kupang”
Pantuan media ini, Para petugas yang berjaga mengaku bahwa mereka memiliki dua mobil Damkar yang sudah tua. Sehingga, mereka meminta Wali Kota untuk bisa lakukan pengadaan mobil kebakaran yang baru. Saat itu, Ada juga para pegawai Damkar mengaku pada Wali Kota, bahwa mereka tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Wali Kota langsung meminta mereka untuk memberitahu kepala dinas Pemadam kebakaran untuk membuat proposal, sehingga bisa di Perjuangkan untuk pengadaan mobil baru. Bagi para petugas yang tidak memiliki SIM akan diupayakan. Kata Wali Kota Jeriko. “Kalau bisa bapa dong kerja profesional, sehingga kita bisa bantu, kalau kurang personil kita bisa urus, karena ini sangat urgent” Ujar Wali Kota
Seusai lakukan Sidak di Damkar, Wali Kota Jeriko lanjutkan sidak di Kantor Brigade Kupang sehat (BKS). Di Kantor tersebut wali Kota yang semakin di kenal dengan Wali Kota Sidak dan siaran langsung ini, mendapatkan keluhan dari para petugas di tempat tersebut. Dan mereka pun meminta pada Wali Kota Untuk pengadaan Wi-Fi dan tempatkan security di Kantor tersebut sehingga bisa dapat menjaga keamanan dan ketertiban kantor tersebut.
Pada Wali Kota, Dokter dan Para petugas mengaku bahwa, ban Mobil Ambulance sudah tidak bagus atau gundul, dan terjadi lambat pelayanan pada masyarakat jika ban mobil bocor dan lainnya. Selain itu pada Wali Kota Jeriko, para petugas meminta untuk pengadaan kursi dan oksigen, serta mendapat seseorang security yang siap menjaga mereka saat lakukan penjemputan pasien. Karena berdasarkan pengakuan para petugas bahwa, ada orang yang selalu buat keonaran/mabuk melempari mobil Ambulance ketika masuk menjemput pasien ke gang – gang.
Saat itu juga wali kota, langsung menjawab permintaan mereka dengan menyuruh atau akan memerintah kepala Dinas kesehatan untuk memperhatikan apa yang di butuhkan. “Saya akan minta kepada Kepala Dinas lakukan pengadaan, apa yang di butuhkan. Intinya semuanya untuk masyarakat, apa pun untuk masyarakat kita harus buat. Saya minta semua harus melayani dengan sungguh – sungguh” Ujar Wali Kota. ♦ ayananews.com