Wali Kota Geram, ASN Tulis Kebijakan Di Medsos

Jefri Riwu Kore

WALIKOTA Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jefri Riwu Kore geram terhadap para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang suka membawa kebijakan di lingkup pemerintah ke Media Sosial (Medsos). “Janganlah suka membawa gosip ke kantor, juga kepada teman yang dekat, kepala dinas. Saya heran kita berbaik hati pada semua, tapi saya di hajar habis-habisan di medsos,” kata Wali kota Kupang, Jefri Riwu Kore, saat memimpin apel Korpri, Senin, 19 Februari 2018.
Dia mencontohkan, saat mengeluarkan kebijakan dan Surat Keputusan (SK) yang baru di tanda tangani, besoknya sudah menyebar di medsos. Padahal itu merupakan putusan internal pemerintahan yang tidak perlu untuk dipublikasi ke umum.
“Saya punya kesabaran terbatas. Kesabara saya jangan di pakai sebagai suatu kelemahan. Jangan berasumsi bisa diatur atau di buat seenaknya,” tambah Jefri.
Selain persoalan medsos, ASN yang tidak disiplin juga menjadi perhatian yang akan diberi peringatan. Dia juga mengingatkan para ASN untuk berhati-hati dalam memanfaatkan medsos dan memberikan informasi yang positif kepada masyarakat. ♦ ntterkini.com