Pemkot ‘Lirik’ Perusahaan Aspal Australia dan Palu

Beni Sain

PEMERINTAH Kota Kupang tengah ‘melirik’ perusahaan penyedia aspal asal negara Australia guna menjajaki kerja sama dengan perusahaan tersebut demi memperbaiki sejumlah infrastruktur jalan yang telah rusak dalam wilayah Kota Kupang.
Selain perusahaan asal negeri Kanguru, Pemkot Kupang juga tengah jajaki kerjasama dengan perusahaan penyedia aspal dari Provinsi Palu. “Perusahaan yang sementara dilirik Pemerintah adalah, perusahaan dari negara Australia, dan salah satu perusahaan di Indonesia, yaitu PT. Jaya Abadi yang berpusat di Provinsi Palu,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kupang, Beni Sain, Senin, 9 April 2018 di kantornya.
Beni menjelaskan, maksud Pemerintah Kota Kupang menjajaki kerja sama dengan perusahaan penyedia aspal dari luar daerah ini adalah untuk menghemat anggaran.
Beni mengatakan, hasil kunjungan dirinya bersama Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore ke Kota ke Madura untuk melihat langsung material aspal Buton milik PT. Jaya Abadi yang sedang menyuplai aspal untuk pekerjaan jalan di Madura, didapati kalau aspal yang dihasilkan sangat bagus. “Aspal produksi PT. Jaya Abadi sangat cocok dengan kondisi jalan di Kupang dan ramah terhadap air. Karena aspal itu tidak mudah terkelupas jika terkena air. Aspal tèrsebut juga tidak perlu diolah lagi tapi hanya disiram pada permukaan jalan kemudian digilas,” terang Beni.
Lebih lanjut mengatakan, aspal yang dihasilkan PT. Jaya Abadi Palu juga sangat kuat jika dibandingkan produksi aspal hotmix di Kupang. “Aspal jenis itu kualitasnya setara aspal hotmix namun dari sisi anggaran jauh lebih hemat. Bahkan penghematannya bisa mencapai 30 persen,” terang Beni lagi. Atas dasar itu, Beni mengaku Pemkot Kupang berniat menjajaki kerja sama dengan perusahaan asal Palu tersebut.
“Namun sebelum kerja sama dilakukan kami meminta mereka untuk melakukan percobaan, dan mereka sudah bersedia. Sesuai rencana, PT. Jaya Abadi akan mengirim aspal sebanyak dua kontainer ke Kupang untuk aksi uji coba itu, “ungkap Beni.
Sementara untuk perusahaan penyedia aspal dari Australia, kata Beni, sudah ada komunikasi dengan Pemerintah Kota Kupang juga untuk akses uji coba. Hanya saja, kata Beni, sampai saat ini belum ada konfirmasi dari perusahaan tersebut soal waktu mela ukan uji coba. ♦ epo