♦ Ini Kemenangan Rakyat Nagekeo, Kemenangan Kekuatan Perubahan
DIKATAKAN Don, sudah lama, rakyat Nagekeo mengharapkan perubahan. Sejak menjadi kabupaten sendiri tahun 2007, praktis Nagekeo berjalan di tempat.
Pemilihan kepala daerah yang diselenggarakan serempak di seluruh Indonesia, Rabu 27 Juni 2018 telah berjalan dengan aman dan lancar. Meskipun hasil penghitungan resmi belum diumumkan, namun dari berbagai perhitungan cepat oleh lembaga survei maupun data sementara di Komisi Pemilihan Umum (KPU), masyarakat sudah mendapat gambaran tentang pemenang Pilkada yang diikuti 518 pasangan di 17 Provinsi, 115 Kabupaten, dan 39 kota.
Nagekeo adalah satu dari 115 kabupaten dan 39 kota yang menyelenggarakan Pilkada. Berdasarkan data perhitungan sementara yang diperoleh IndonesiaSatu.co hingga Kamis (28/6/2018) sore, pasangan dr. Don Bosco Do, M.Kes dan Marianus Waja (Paket Yes) meraih suara terbanyak 23.694 (31,28%); disusul pasangan Paulinus Yohanes Nuwa Veto – Marselinus Fabianus Ajo Bupu (Paket Pas) 22.254 (29,40%); Elias Djo – Servasius Podhi (Paket Evas) 21.679 (28,62%); pasangan Gaspar Batu Bata – Ndait Adrianus (Paket Garda) 5.105 (6,74%); dan pasangan Ledo Bude – Oskarinus Meta (Paket Pakar) 3.006 (3,97%).
Don yang dimintai komentar IndonesiaSatu.co sehubungan keunggulannya dalam Pilkada Nagekeo mengatakan ini bukan kemenangan Don-Marianus, melainkan kemenangan rakyat Nagekeo, kemenangan kekuatan perubahan, kemenangan akar rumput, dan kemenangan demokrasi.
“Meski banyak indikasi kecurangan, demokrasi akhirnya memenangi pilkada. Terimakasih kepada Tim Yes dan saksi di TPS yang sudah bekerja dengan serius dan tulus,” kata Don kepada IndonesiaSatu.co, Jumat (29/6/2018).
Dikatakan Don, sudah lama, rakyat Nagekeo mengharapkan perubahan. Sejak menjadi kabupaten sendiri tahun 2007, praktis Nagekeo berjalan di tempat. Dalam banyak hal, khususnya, dalam aspek pelayanan, Nagekeo berjalan di tempat.
Kemenangan pasangan Don-Marianus disambut warga Nagekeo. Kini di bawah pemimpin baru, Don-Marianus, Nagekeo mendaptkan momentum perubahan. Pasangan ini sudah memiliki visi yg jelas, yakni mewujudkan Nagekeo yg sejahtera, nyaman, dan bermartabat. Keduanya juga sudah memiliki program kerja yg baik utk mewujudkan visi mereka.
Menurut seorang tokoh Nagekeo yang ditemui IndonesiaSatu.co, perubahan sebuah wilayah kabupaten dimulai dari pemimpin, dari bupati dan pasangannya. Karena pemimpin daerah adalah pemegang kebijakan dan bujet. “Rakyat Nagekeo tidak salah menggantungkan harapan kepada Don-Marianus. Keduanya memiliki visi, integritas, kapabilitas, kompetensi, rekam jejak yang baik, pengalaman, dan kepemimpinan,” kata tokoh yang enggan disebutkan namanya. ♦ web
