EXPONTT.COM – Dua warga Desa Kolibali, Kelurahan aesesa, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan meninggal dunia di dalam rumah dengan kondisi yang tidak wajar.
Korban pertama yakni YR (46), yang merupakan pemilik rumah, ditemukan tewas dengan keadaan gantung diri, sedangkan korban lainnya yakni KA (40) Kelurahan Danga, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, yang merupakan adik sepupu dari YR ditemukan meninggal dengan sejumlah luka bacokan ditubuhnya.
Belum diketahui secara penyebab pasti kematian kedua korban tersebut. Namun diduga salah KA dibacok oleh YR, kemudian YR gantung diri.
Baca juga: Segera Naik Persidangan, Berkas Perkara Pembunuhan Astri dan Lael Dinyatakan Lengkap Oleh Jaksa
Kasat Reskrim Polres Nagekeo, AKP Rifai, membenarkan kejadian tersebut.
“Ditemukan dua mayat di lokasi kejadian yakni YR selaku pemilik rumah/kakak sepupu dan KA, adik sepupu,” ungkap Rifai, Kamis 24 Maret 2022.
Rifai menjelaskan, Jenazah YR ditemukan dalam sebuah kamar didalam rumah dengan kondisi tergantung.
Sementara KA ditemukan di sekitar dapur rumah dengan kondisi bersimbah darah. Korban KA mengalami luka uang diduga akibat dari sabetan benda tajam.
Baca juga: Dari Kupang Sampai Belu, Ini Agenda Kunjungan Kerja Jokowi di NTT
“Ada luka tebasan diduga benda tajam parang pada bagian kepala bawah dan luka tebasan senjata tajam pada bagian kepala atas dan ditemukan di TKP telah meninggal dunia,” tambahnya.
Aparat Kepolisian dari Polres Nagekeo berupaya mengevakuasi kedua korban menuju Rumah sakit Aeramo, Kabupaten Nagekeo.
Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dipimpin KBO Satreskrim bersama tim identifikasi Polres Nagekeo.
Dari lokasi kejadian, polisi mengumpulkan dan mengamankan diduga barang bukti serta mengumpulkan bahan keterangan orang orang disekitar TKP.
Baca juga: Truk Hantam Pikap dan Sepeda Motor di Sumba Timur, Dua Orang Meninggal di Tempat
“Kami sudah membuat permintaan visum luar terhadap 2 mayat di RSUD Aeramo Kabupaten Nagekeo,” tambah Kasat.
Polisi juga menginterogasi istri korban YR yang melaporkan peristiwa ini ke Polres Nagekeo. Istri YR saat kejadian sedang tidak berada di TKP.
“Mengenai modus dan motifnya sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” kata Rifai.
Namun diperoleh informasi kalau awalnya korban KA dibantai oleh YR karena ada masalah. Selanjutnya YR ke kamar tidur dan memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Namun saat itu tidak ada saksi yang melihat langsung peristiwa ini. Istri korban YR pun baru mengetahui kejadian ini setelah kedua korban sudah tewas.
♦digtara.com